SURABAYA - Kekalahan Persebaya Surabaya di kandang sendiri mengguratkan kekecewaan mendalamDisebut sebagai salah satu tim kuat Indonesia Premier League (IPL), Erol Iba dkk seharusnya mampu menyapu bersih semua poin ketika tampil di depan arek arek Suroboyo
BACA JUGA: Laga Panas, Dua Kartu Merah
Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengakui kalau ada yang kurang tepat dengan sistem defense timnya
BACA JUGA: PSSI Panggil Jajaran Pelatih Timnas di Rumah Arifin Panigoro
"Saya memang punya target membenahi pertahanan dalam waktu dekat ini
BACA JUGA: Milito Masuk Kotak Sampah
Pelatih berkebangsaan Portugal itu lantas menyebut hujan juga memperburuk jalannya pertandinganSistem permainan bola pendek yang menjadi andalan Green Force gagal dijalankanKondisi lapangan yang tergenang air di beberapa bagian membuat pemain tak maksimal dan lebih banyak melakukan long passingAlhasil, karena kalah postur bisa ditebak jika alur bola Persebaya mudah terbaca dan terkesan monoton
"Kami sudah bermain ofensif dalam pertandingan melawan Semen PadangPermainan di kedua sayap kami bisa berjalan," ucap DivaldoSayangnya serangan menyisir lapangan yang dimainkan Persebaya sudah diantipasi dan dengan mudah diredam oleh Kabau Sirah, julukan Semen Padang
Di sisi lain, Divaldo berharap dalam dua hari ke depan ITC (International Transfer Certificate) bek Octavio Dutra segera beresJika izin Dutra sudah keluar, mantan pelatih Persijap Jepara itu bertutur akan melakukan perombakan di lini pertahanannya
Ketika tanpa Dutra, Persebaya menggunakan empat pemain bertahan"Kalau sudah ada Dutra bisa saja menjadi tiga pemain bertahanNamun itu tergantung strategi dan cara yang saya butuhkan ketika bertemu lawan yang berbeda," ujar Divaldo
Setelah pertandingan melawan Semen Padang, dijadwalkan Persebaya akan menjamu Sriwijaya FC di Surabaya pada Sabtu (17/12) mendatang"Saya akan minta kepada manajemen untuk membereskan alih status dan izin pemain segera beres," tutur Divaldo lagi(dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyonya Tua Waspada Serigala
Redaktur : Tim Redaksi