Persebaya Oke, Arema-Persib Terganggu

Soal Jeda Putaran Kedua Babak 8 Besar

Rabu, 01 Oktober 2014 – 09:59 WIB

jpnn.com - SURABAYA -  Jadwal putaran kedua babak delapan besar sudah dirilis PT Liga Indonesia (LI) selaku operator ISL 2014. Rencananya, putaran kedua bakal bergulir mulai 21-30 Oktober mendatang. Sementara, putaran pertama akan digelar mulai 4 hingga 14 Oktober.

Jeda waktu antara putaran pertama dan kedua bakal dimaksimalkan oleh timnas senior untuk menggelar TC sekaligus uji coba. Uji coba dijadwalkan berlangsung pada 16, 17 atau 18 Oktober nanti

BACA JUGA: Jadwal Liga Champions Kamis Dini Hari

Respon dari tim kontestan delapan besar pun bermunculan atas rilis jadwal putaran kedua ini.  Terutama jika pemain mereka dipanggil pelatih timnas senior Alfred Riedl untuk mengikuti TC dan uji coba.  

Persebaya Surabaya misalnya. Pelatih Rahmad Darmawan mengaku tidak berkeberatan kalau ada pemainnya yang dipanggil Riedl.

BACA JUGA: Dua Kiper Ini Diincar Sriwijaya FC

"Untuk kepentingan timnas, saya akan tetap memberikan support penuh," jelas RD-sapaan akrab Rahmad Darmawan kepada Jawa Pos (induk JPNN.com) tadi malam.

Namun, RD menyatakan bahwa yang perlu diperhatikan oleh Badan Tim Nasional (BTN dan PSSI adalah, jeda waktu di timnas dan jadwal laga Persebaya harus ideal.

BACA JUGA: Bendol Resmi ke Sriwijaya FC, Rahasiakan Nilai Kontrak

"Spare waktu antara main di timnas dan jadwal kami harus ideal, minimal ada jeda empat hari rest agar kondisi pemain tetap bisa maksimal," beber mantan pelatih Arema Cronus itu.

Apa yang diutarakan RD itu cukup beralasan. Pasalnya, dia juga pernah menukangi timnas senior maupun timnas U-23.

"Saya cukup paham bagaimana sulitnya mengatur jadwal untuk menerapkan program latihan di timnas. Jadi bagi saya panggilan timnas itu merupakan suatu kewajiban," jelasnya.

Sikap berbeda disuarakan kubu Arema Cronus.  Mengingat dalam TC terakhir di Sidoarjo ada enam pemain Arema yang masuk dalam skuad Riedl, secara teknis pemanggilan itu mengganggu program latihan yang sudah disusun pelatih Suharno.

"Kalau melihat pengalaman kemarin, fokus Arema akhirnya harus terbagi antara pemain di timnas dan persiapan kami untuk pertandingan di babak delapan besar," papar Suharno.  

Mantan pelatih Persegres Gresik ini masih belum berani memutuskan bakal melepas pemain ke timnas atau tidak.

"Kami masih fokus untuk putaran pertama babak delapan besar nanti. TC sudah saya jalankan 28-30 September kemarin di Batu untuk mengembalikan kekompakan tim," jelasnya.

Keluhan soal rencana TC plus uji coba saat jeda putaran kedua juga disuarakan Persib Bandung.  Mereka berkaca pada pengalaman sebelumnya, di mana pemainnya dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas senior. Di antaranya I Made Wirawan, Supardi Nasir, Tony Sucipto, Hariono, dan Firman Utina. Kelimanya baru kembali berlatih dengan Persib pada Sabtu lalu (27/9).

"Tapi, satu pemain kami, Hariono, harus kembali dengan kondisi cedera, dia pun belum tahu apa bisa bermain di delapan besar atau tidak. Kami tidak mau ketidak beruntungan ini kembali terjadi pada masa jeda delapan besar nanti," beber pelatih Persib, Jajang Nurjaman.

Selain soal ancaman cedera, Janur -- sapaan akrab Jajang Nurjaman -- menganggap masa jeda yang tidak lebih dari sepuluh hari terlalu riskan.

"Kalau bisa, ya jangan dululah ada agenda lain selain Babak Delapan Besar ini. Supaya pemain kami bisa fokus dulu," lanjutnya. (nap/ren/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paulo Sousa Menyesalkan Tinggalkan The Swans


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler