Bahkan dalam pekan ini, Direktur Utama PT.PI Cholid Ghoromah akan ke Jakarta dan merampungkan pembaruan kontrak dengan konsorsium serta PT.PP. Dalam komitmen anyar tersebut Cholid mengajukan beberapa syarat mutlak untuk pengelolaan Green Force musim mendatang.
"Ada beberapa poin hal baru yang kami masukkan untuk musim mendatang. Hal tersebut pastinya hasil dari evaluasi dari PT.PI bersama dengan PSSI Kota Surabaya," ucap Cholid, Rabu (5/9).
Dari beberapa perubahan draft kerjasama, mantan pengurus klub Assyabaab Salim Grup tersebut menggaris bawahi dua hal. Yakni adanya kewenangan PT.PI untuk menunjuk manajer dan CEO Persebaya musim depan.
Sedang tuntutan lainnya dari PT.PI adalah kontribusi nyata PT.PP serta konsorsium untuk klub-klub anggota PSSI Surabaya. Misalnya pemberian subsidi kepada 30 klub anggota PSSI Surabaya.
Cholid rupanya tak menginginkan kejadian pahit musim ini terulang lagi. Misalnya penunjukkan manajer dan CEO Persebaya oleh konsorsium secara sepihak. Musim lalu duet Edu Harijanto dan Llano Mahardika mengisi pos manajer dan CEO. Sayangnya, kontribusi dua orang itu terhenti ditengah jalan dan tak maksimal.
Edu di cut karena gagal menjalankan amanah sebagai manajerlalu diganti Saleh Hanifah. Sementara Llano ditarik ke Jakarta dan menjadi staf ahli bidang kompetisi di PSSI. Posisi Llano kemudian ditutup oleh I Gede Widiade.
"Lihat saja, kondisi PSSI Surabaya tahun ini krisis. Kucuran dana Rp 1 Miliar dari KONI Surabaya untuk pembinaan tak cukup. Akan sangat membantu seandainya Persebaya melalui PT.PP musim mendatang juga memberikan kontribusi. Ini akan memajukan sepak bola Surabaya," tutur Cholid.
Sementara itu, tiga pemain Persebaya dipastikan bakal bermain dalam laga uji coba Indonesia versus Vietnam 15 September mendatang di Gelora Bung Tomo. Kepastian tersebut dikatakan ketua panpel Surahman. "Rendi Irwan, Taufiq, dan Endra Prasetya akan menjadi bagian dari Indonesia," ucap Ram, sapaan Surahman. (dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas U-12 Berlaga di Piala Dunia Aqua DNC
Redaktur : Tim Redaksi