Persebaya Percaya Diri dengan Striker Murni di Liga 1 2019

Jumat, 03 Mei 2019 – 19:37 WIB
Amido Balde tetap dipercaya Persebaya Surabaya. Foto: Official Persebaya

jpnn.com, SURABAYA - Manajer Persebaya Candra Wahyudi mengisyaratkan tak akan mendatangkan pemain baru di posisi striker. Dia menilai sejauh ini skema pelatih mampu melahirkan striker baru selain Amido Balde.

"Kalau lihat yang sudah dilakukan (pelatih), ada opsi (Manuchekhr) Dzhalilov dan Osvaldo," kata Candra.

BACA JUGA: Tinggalkan Persib, Miljan Radovic Ingin Kursus Lisensi UEFA Pro

Memang, di laga resmi bersama Green Force, Dzhalilov tak pernah bermain sebagai ujung tombak. Dia selalu tampil sebagai winger.

Meski begitu, pemain asal Tajikistan itu cukup tajam. Terbukti dia mampu menjadi top scorer Piala Presiden 2019 dengan torehan 5 gol.

BACA JUGA: Laga Kontra Madura United Suram, Persebaya Lobi Kepolisian

Baca Juga: Siapa Pelatih Tertua dan Termuda di Liga 1 2019?

Sementara Osvaldo Hayy sudah pernah tampil sebagai striker musim lalu. Dia didapuk sebagai ujung tombak saat David da Silva absen.

BACA JUGA: Persiba Masih Butuh Delapan Pemain Lagi

"Tim pelatih sudah punya opsi harus seperti apa. Nggak harus cari pemain," tambah pengganti Chairul Basalamah itu. 

Lagipula, pemain Green Force di posisi winger cukup melimpah. Jadi, tak akan sulit mencari pengganti jika Dzhalilov atau Osvaldo didapuk sebagai striker.

Di posisi winger, masih ada Oktafianus Fernando, Irfan Jaya, Alwi Slamat hingga Elisa Basna. Mereka bisa menggantikan peran Osvaldo atau Dzhalilov kalau-kalau dipasang sebagai striker.

Apalagi, sejatinya performa Balde juga cukup lumayan. Total dia sudah mengemas 14 gol bersama Green Force. Rinciannya, 10 di ajang Piala Indonesia. Sementara empat lainnya dicetak di ajang Piala Presiden 2019. Tak heran jika pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman tetap akan mempertahankan Balde musim ini.

Di sisi lain, Persebaya melakoni uji coba kontra tim Liga 3 Putra Tresna di Gelora Samudra, Kabupaten Badung, kemarin. Dalam laga yang dimenangi Persebaya dengan skor 8-0 itu, Balde tak mendapat banyak menit bermain. “Ya karena kami kan ingin memberi kesempatan kepada semua pemain untuk tampil. Gantian dong. Nggak mungkin semua bisa tampil 90 menit,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Baca Juga: Bryan Cesar dan Beni Oktovianto tak Sabar Jalani Pemusatan Latihan

Meski menang telak, Djanur masih meras belum puas. Sebab, dia menilai anak asuhnya masih kaku dalam menerapkan skema baru. Ya, Djanur memang tak hanya menggunakan skema 4-3-3. selama training centre di Bali, pelatih asal Majalengka itu juga menerapkan skema lan, yakni 3-4-3. “Kami coba formasi yang kami latih selama di sini (Bali). Tapi masih banyak kekurangan di sana-sini. Cuma saya nggak bisa sebutkan apa kekurangan itu,” terang mantan pelatih Persib Bandung itu.

Meski begitu, Djanur menilai mental anak asuhnya sudah cukup bagus. Apalagi setelah melakukan outbound di Ubud Selasa (30/4) lalu. Menurutnya, apa yang dia inginkan sudah terealisasi. “Kebersamaan anak-anak dapat. Selain itu, taktikal juga dapat. Ternyata Bali cukup menyenagkan untuk TC,” tambah djanur. (gus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan Persebaya dan Madura United


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler