SURABAYA - Tim Persebaya versi Wishnu Wardhana yang akan berlaga di Divisi Utama akhirnya dilaunching di Balai Pemuda, SurabayaSeperti diprediksi sebelumnya, tim yang disiapkan dalam waktu singkat itu dihuni oleh mayoritas mantan penggawa Persikubar Kutai Barat. Selain 17 pemain Persikubar, ada pula beberapa mantan penggawa Deltras, dan beberapa pemain kompetisi internal serta mantan pemain Persebaya
BACA JUGA: Reuni Pertama Canales
Sebut saja, Fandi Eko Utomo (Fajar/Surabaya Muda) atau Wimba Sutan (Persebaya/Suryanaga). Perpaduan Persikubar-Kompetisi Internal Persebaya bukan hanya pada pemainBACA JUGA: Timnas Panahan TC di Korsel
Nantinya, Suwandi akan bekerja sama dengan produk tim internal, Yusuf Ekodono, dan Rofi SinaryoSementara, jabatan Manajer Persebaya ditempati oleh Wishnu
BACA JUGA: Andra Waspada Hujan
Dia mengakui bahwa pihaknya harus merekrut mayoritas pemain dari satu tim karena persiapan yang mepet"Meski demikian, tim ini tetap kami beri beban untuk promosi ke ISL (Indonesia Super League) musim depan," tutur pria yang juga ketua DPRD Surabaya itu. Tapi masalah tidak lantas rampung dengan launching tersebutSebab, hingga sejauh ini belum ada kepastian dana terkait nafas panjang tim selama satu musimSoal dana tersebut, Wishnu mengaku akan menggali dana dari para simpatisan khusus tiga bulan pertamaDi sisi lain, sejumlah kebutuhan tim sudah menunggu untuk segera diselesaikan.Sebut saja, kebutuhan terkait mes pemainHingga tim itu dilaunching kemarin, status pemain Persebaya masih numpang di mes Persikubar"Saat ini, kami masih tinggal sementara di kawasan Suko Sidoarjo," kata Suwandi. Terkait teknis tim, dia menyatakan bahwa para pemain yang sebelumnya memperkuat Persikubar tidak memiliki masalah terkait kepaduan tim"Tapi kami harus kembali melihat dulu bagaimana kualitas para pemain yang baru bergabung seperti yang dari Persebaya sebelumnya," terang mantan pemain Petrokimia Putra itu.
Suwandi enggan berkomentar terkait karut marut dualisme Persebaya saat iniDia lebih memilih untuk memfokuskan diri memoles anak asuhnya di lapangan
Sebenarnya, pemilihan Suwandi sebagai pelatih menimbulkan kekecewaan para pendukung PersebayaIni tak lepas dari harapan mereka agar Persebaya dilatih oleh Freddy MuliSayang, keinginan suporter beratribut hijau itu tak kesampaianPelatih yang musim lalu membesut Persidafon itu justru didapuk oleh pengurus sebagai penasihat teknis"Terus terang saya kecewa dengan pemilihan SuwandiSebab sebelumnya, kabar yang datang pada kami justru Freddy yang menjadi pelatih," kata Hamim Gimbal, pria yang biasa menjadi dirijen di laga-laga Persebaya
Ketua YSS Imron menambahkan bahwa pihaknya akan mencoba berbicara kepada manajemen untuk mengupayakan pergantian pelatih. Freddy sempat hadir dalam launching tersebutSejumlah suporter langsung menyambutnya meriahSayang, Freddy tak mengucapkan sepatah kata ketika dia diundang naik ke atas panggung oleh Wishnu(uan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alonso Menanti Pertolongan Massa
Redaktur : Tim Redaksi