Persebaya Rekonsiliasi, Ini Pernyataan Keras Arek Bonek 1927!

Rabu, 29 April 2015 – 14:43 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/JAWA POS

jpnn.com - REKONSILIASI di klub Persebaya rupanya tak akan pernah terjadi. Suporter fanatik Arek Bonek 1927, yang merupakan suporter mayoritas di Surabaya, menolak rencana rekonsiliasi tersebut.

Untuk menunjukkan penolakannya, suporter dengan kostum kebesaran hijau-hijau itu menyampaikan pernyataan sikap resminya.

BACA JUGA: Menang Dramatis, Spurs Selangkah Lagi ke Semifinal

Bagi Arek Bonek 1927, hanya ada satu Persebaya di Kota Pahlawan. Sementara, klub yang selama ini tampil di ISL menurut mereka bukanlah Persebaya, melainkan Persikubar.

 

BACA JUGA: Lolos Semifinal, Rockets Patahkan Kutukan 6 Tahun

Memang, sejarah terbentuknya ISL itu berawal dari pembelian Persikubar dan akhirnya ditampilkan di Divisi Utama PT LI sampai promosi ke ISL.(dkk/jpnn)

Berikut ini pernyataan sikap Bonek 1927

BACA JUGA: Cuaca Panas dan Tekanan Pendukung New Radiant Bakal Merepotkan Persib

1. Kami menolak rekonsiliasi dengan Persikubar. Apa pun tawaran dan iming-imingnya, TIDAK ADA kata rekonsiliasi dalam perjuangan kami. 

2. Memberi peringatan keras kepada siapa pun Persebaya (1927) untuk tidak membuka pintu negosiasi apa pun atas nama rekonsiliasi. Jika nekat, kalian akan berhadapan dengan Arek Bonek 1927.

3. Memperingatkan siapa pun untuk jangan pernah mencoba berperan sebagai makelar gelap yang memperdagangkan rekonsiliasi, baik kepada pengurus Persebaya (1927) maupun Arek Bonek 1927.

4. Perjuangan Arek Bonek 1927 bukan agar Persebaya (1927) bermain di ISL. Itu salah besar. Sehingga rekonsiliasi adalah jalan keluar yang salah kaprah. Kami tidak pernah mengemis-ngemis agar Persebaya (1927) bermain di ISL. Kami ada di belakang Persebaya (1927) di mana pun kelak akan bermain. Kami siap memulainya dari bawah, merayap dan merangkak bersama-sama dari divisi bawah.

5. Perlawanan dan perjuangan Arek Bonek 1927 tidak semata-mata untuk Persebaya (1927). Perlawanan dan perjuangan Arek Bonek 1927 juga untuk dan demi memperbaiki sepakbola Indonesia. Perlawanan dan perjuangan Arek Bonek 1927 adalah usaha merevolusi PSSI yang sudah bangkrut pondasi moralnya dan sudah bobrok mentalitasnya.

Keadilan adalah ibunda dalam setiap perlawanan dan perjuangan kami. Kami akan terus berjuang dengan segala kemampuan dan ketidakmampuan. Kami akan terus melawan dengan sebaik-baiknya, dengan sehormat-hormatnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... New Radiant Ubah Strategi Setelah Pelajari Karakter Permainan Maung Bandung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler