BACA JUGA: Pengganti Nadal Tekuk Federer
Bahkan, pemain yang belum fit betul, seperti Purwanto, tetap diberangkatkan
BACA JUGA: Newcastle Terpuruk di Peringkat Ke-18
Pelatih Persebaya Freddy Muli beralasan bahwa pemberangkatan seperti itu bertujuan mengontrol kondisi seluruh pemain"Kalau tidak dibawa, nanti latihan mereka tidak tidak terkontrol," terang dia
BACA JUGA: Gelar Daud Jordan Terancam Copot
Lebih lanjut pelatih kelahiran Palopo, Sulsel, tersebut mengatakan, memberangkatkan seluruh pemain untuk away di Jogjakarta itu dirasa tidak terlalu memberatkan tim"Apalagi, naik kereta api," ungkapnya
Hal senada diungkapkan oleh Indah Kurnia, manajer PersebayaDia menyatakan, langkah itu ditempuh bukan karena alasan pemborosan
Menurut dia, timnya akan mendapatkan banyak manfaat dengan pengeluaran yang relatif minim selama di Jogja"Jadi, dengan dana relatif minim, kami bakal memperoleh banyak keuntungan," ungkapnya
Sebab, lanjut Indah, manajemen tetap mengedepankan kondisi tim
Masalah keterlambatan gaji, tambah Freddy, tidak terlalu berpengaruh pada kondusivitas tim"Semua kan memiliki bagian sendiri-sendiriSaya melihat, sejauh ini tim tetap kompak," tegasnya
Karena itu pula, dalam laga away melawan PSIM, Freddy menarget anak asuhnya dapat memaksimalkan poin di kandang lawan"sebab, itu penting untuk menjaga posisi sebagai pemuncak klasemen," ujarnya
Meski begitu, Freddy tetap menganggap PSIM sebagai tim kuatKetika disinggung soal krisis pemain yang merundung tim berjuluk Laskar Mataram tersebut, dia menyatakan tak terlalu menghiraukan. "Saya tetap melihat, tim yang mengikuti kompetisi memang telah siap," ucapnya
Rencananya, Persebaya berada di Jogja untuk melakoni dua laga awaySetelah dijamu PSIM besok, Bejo Sugiantoro dkk akan bertandang ke markas Persiba Bantul pada 16 November. Sebelum dijamu PSIM, Freddy masih mengagendakan sejumlah persiapan untuk timnyaDi antaranya, agenda dua kali latihan(uan/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Venus Akhiri 2008 dengan Gelar
Redaktur : Tim Redaksi