BACA JUGA: Aldo Baretto Pilih Gabung Persisam
Tapi, tim pujaan warga Kota Pahlawan tersebut tak mampu menampilkan performa prima
BACA JUGA: Beri Kesempatan Timnas U-23
Misalnya, salah umpanBeberapa kali juga terjadi salah pengertian antarpemain
BACA JUGA: Tim Catur Pria Kalah, Wanita Seri
Itu dapat dimanfaatkan oleh penyerang Perseman Mousa Keitta, saat Anang Ma'ruf miskomunikasi dengan Rustanto Sri WahonoUntung, kiper Persebaya Endra Prasetya sigap sehingga lawan tak berhasil menyerangkan bole ke gawangnyaSaat ditemui setelah pertandingan, arsitek Persebaya Freddy Muli menyatakan ada sejumlah kesalahan yang dilakukan timnya
''Wajar saja kalau main bola ada kesalahanTidak ada yang sempurna dalam permainan sepak bola,'' ucap mantan pelatih PSMS Medan tersebut
Selain itu, banyak peluang emas yang tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol oleh para pemain PersebayaTerhitung, enam peluang emas dimiliki Persebaya sepanjang laga
''Kami maunya sih menang 10-0Tapi, mau bagaimana lagi, kami sudah berusaha, tapi hanya dapat satu gol,'' kata Freddy
Sepertinya, absennya Javier Roca dan Bobby Satria membuat tim yang bermarkas di Gelora 10 Nopember, Surabaya, tersebut bermain tak seperti biasanyaArif Arianto yang menggantikan Roca tak mampu menjalankan tugas dengan baikArif sering bingung saat ditempel lawanUmpan-umpan yang dilepaskannya pun tak akuratSedangkan Rustanto Sri Wahono tak mampu berperan sebagus Bobby sebagai pengawal pertahanan
Beberapa kali dia sering terlambat menutup pergerakan pemain PersemanKeduanya akhirnya digantiArif digantikan Dodit Fitrio di menit ke-43Sedangkan Siwa -sapaan karib Rustanto Sri Wahono- ditarik keluar pada menit ke-50Dia ditarik karena bibirnya robek setelah diterjang pemain Perseman Bertho Monim
''Bibir Siwa robek dan harus menerima empat jahitan,'' terang Kasiyanto, asisten pelatih Persebaya
Buruknya performa Arif dan Siwa patut disayangkanSebab, mereka jarang mendapat kesempatan menjadi starterSaat kesempatan itu datang, mereka menyia-nyiakannya(nar/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Halim, IBL Wait and See
Redaktur : Tim Redaksi