jpnn.com - jpnn.com - Persebaya Surabaya masih menyimpan rapat-rapat nama pemain yang hendak diincar untuk berlaga di Divisi Utama, akhir Maret nanti.
Sebelumnya Persebaya mengklaim banyak pemain yang mengantre untuk bergabung. Namun manajemen Persebaya Surabaya menolak untuk membeberkan nama-namanya.
BACA JUGA: Persebaya Punya Kesempatan Ikut Piala Presiden 2017
Alasannya mereka takut bila pemain buruannya disambar tim lain.
Manajemen Persebaya menegaskan bahwa pihaknya mengincar pemain berkualitas dan cocok dengan kultur Surabaya.
BACA JUGA: Persebaya Langsung Tancap Gas Kerucutkan Skuat
Tapi mereka tak mau gegabah untuk mengumumkan nama-nama pemain buruannya.
"Bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. Sebab beberapa di antara mereka masih terikat kontrak dengan klub asal. Ada yang habis Februari, ada yang habis Maret nanti," beber Manajer Persebaya Choesnoel Farid seperti diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Pertemuan Persebaya-Investor Batal Gara-gara...
Farid menjelaskan bahwa manajemen berusaha keras mendapatkan pemain bagus untuk Persebaya.
Pihaknya juga meminta dukungan dan doa dari para suporter agar Persebaya mendapatkan pemain terbaik sehingga dapat mengantarkan tim naik ke kasta liga super.
Sementara itu, teka-teki sosok calon pelatih Persebaya yang namanya masih dirahasiakan kini tak lagi bikin penasaran.
Pasalnya, beberapa nama yang sempat santer diincar telah dipinang lebih dulu oleh klub peserta divisi utama lainnya.
Salah satunya, pelatih kawakan Freddy Mulli ternyata sudah menjalin kesepakatan untuk menangani Tim Elang Jawa PSS Sleman pada Minggu (15/1) lalu.
Sedangkan Rudy William Keltjes belum lama ini dikabarkan deal menangani Persepam Madura.
Seiring dengan semakin dekatnya kompetisi Divisi Utama, dan banyaknya klub yang berlaga di Divisi Utama, Persebaya seharusnya bergerak cepat untuk menentukan pelatih dan pemain.
Sehingga tim mereka segera terbentuk, tidak seperti sekarang ini belum ada kejelasan siapa yang bakal menangani dan memperkuat tim Persebaya.(psy/rak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Andik Vermansah Bisa Sembuh Lebih Cepat
Redaktur & Reporter : Budi