Persebaya Surabaya Sudah Kehilangan 3 Pemain Asingnya

Senin, 28 Desember 2020 – 22:37 WIB
David Da Silva (kanan) dan Mahmoud Eid (tengah) melakukan seleberasi bersama rekannya Irfan Jaya (kiri) saat pertandingan persahabatan internasional di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Februari 2020. (ANTARA/Moch Asim)

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya mengalami kondisi kurang baik.

Tiga pemain asingnya memilih meninggalkan Persebaya, menyusul belum pastinya jadwal kompetisi Liga 1 Indonesia akibat pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Everton Lompat ke Urutan 2 Berkat Gol Gelandang Serang

Manajer Candra Wahyudi mengatakan, manajemen menghormati keputusan para pemain asingnya tersebut.

"Dari awal PSSI tidak bisa memberi jaminan kepastian kelanjutan kompetisi. Dan, situasi itu berlangsung sampai sekarang ini," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Senin (28/12).

BACA JUGA: Rekor Baru Everton, Ancelotti Bahkan Tak Menyangka

Ketiga pemain yang sudah meninggalkan skuad "Bajul Ijo" yaitu David Aparecido da Silva (Brasil) dan Makan Konate (Mali), disusul Mahmoud Eid (Swedia).

Persebaya Surabaya meminta situasi seperti ini menjadi perhatian serius PSSI sehingga tidak sampai reputasi kompetisi Liga Indonesia semakin pudar akibat ketidakpastian situasi.

BACA JUGA: Shin Tae-yong Kenapa Tak Ikut Timnas U-19 ke Spanyol?

"PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas maka daya tarik kompetisi semakin pudar. Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia," katanya menambahkan.

Sementara itu, Mahmoud Eid mengaku sangat ingin bertahan, bahkan saat David dan Makan Konate pamitan, ia memilih teguh pada pendiriannya.

"Tetapi karena situasi di Indonesia belum menentu. Sisi lain, saya dengar katanya PSSI akan beri kepastian sebelum Desember berakhir. Karena itu saya tunggu sampai Natal. Siapa tahu sudah ada kabar baik. Ternyata situasi tidak berubah," katanya.

Pemain berposisi sebagai penyerang sayap itu sejak November lalu sudah pulang ke Swedia.

"Saya mohon maaf kepada Persebaya dan Bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan. Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian kompetisi," katanya.

“Saya sampaikan terima kasih pada Pak Azrul, Pak Candra dan jajaran manajemen Persebaya. Coach Aji, Coach Mustaqim, Coach Uston, Coach Bejo dan jajaran tim pelatih."

"Rekan-rekan pemain. Dan tentu saja khusus buat Bonek. Terima kasih semua atas kebersamaan yang terjalin selama ini. Saya pasti sangat merindukan Persebaya dan Surabaya," pungkas Mahmoud Eid.(Antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler