jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya gagal menjamu Arema FC pada lanjutan Liga 1 219 di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (12/12).
Ruben Sanadi dan kawan-kawan harus melawan Arema FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tanggal yang sama.
BACA JUGA: Bomber Persebaya David Da Silva Sedang Garang
Pemindahan venue itu dilakukan karena panitia pelaksana pertandingan Persebaya dikejar deadline dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Sekretaris Persebaya Ram Surahman menjelaskan, pihaknya harus memberitahukan venue laga kepada PT LIB setelah kerusuhan saat melawan PSS Sleman.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Liga 1 2019, Persebaya Surabaya vs Arema FC
“Pasalnya, ini terkait dengan pihak-pihak lain yang terlibat di pertandingan tersebut. Baik tim tamu, hak siar TV, sponsor, dan lainnya,” terang Ram sebagaimana dilansir laman Persebaya, Selasa (9/12).
Dia menambahkan, PT LIB sudah meminta kepastian venue kepada Persebaya pada 6 Desember 2019.
Menurut Ram, pihaknya sudah mengurus semua perizinan untuk menggelar laga di Surabaya pada 12 Desember.
Panpel Persebaya juga sudah mengantongi rekomendasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga Surabaya.
Namun, izin dari kepolisian untuk laga melawan Bhayangkara Fc sempat tersendat.
Padahal, jawaban perihal venue pertandingan lawan Arema FC juga sudah harus diberikan ke LIB.
”Akhirnya dengan berat hati kami putuskan main di Balikpapan,” terangnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil