Malah hasil buruk yang dituai Mat Halil dkk pada dua laga di Pulau Kalimantan, kontra Persisam Samarinda dan Bontang FC, ditengarai akibat adanya ganjalan pembayaran financial kepada para pemain
BACA JUGA: Inginkan Pelatih Asing
Namun manajemen Persebaya menampik kondisi tersebut. Pihaknya bersikukuh jika sudah melakukan kewajibannya sesuai dengan isi kontrak pemain dan Manual Liga.Yakni, manajemen telah membayar 25 persen nilai kontrak pemain di awal musim kompetisi. Sisanya dibayar perbulan sebagai gaji. Tentu saja besarannya berbeda-beda, sesuai nilai kontrak masing-masing pemain
"Itu sudah kami penuhi semua, baik kontrak yang 25 persen atau gaji perbulan. Hanya saja, memang kami pernah menjanjikan kepada pemain pembayaran kontrak di awal kompetisi tidak 25 persen, tapi 50 persen," ujar Cholid Goromah, sisten manajer Persebaya, di Surabaya kemarin (3/6). Dalam perjalanannya, manajemen Persebaya gagal memenuhi janjinya itu
BACA JUGA: Benitez Hengkang, Pemain Hengkang
Kendalanya proyeksi pemasukan untuk klub tak sesuai dengan prediksi.Cholid berharap kondisi itu tak membuat pemain dan pelatih menyalahkan manajemen
Agar tak terjadi ketimpangan itu, Cholid berjanji pihaknya bakal segera menyelesaikan nilai kontrak yang belum terbayar itu pada awal Juli nanti
BACA JUGA: Arsenal Tak Jual Fabregas
"Manajemen akan cari utangan atau talangan dari mana saja. Jumlahnya saya kurang tahu pasti tapi datanya ada di bendahara kok," tutur Cholid.Rudy William Keltjes, pelatih Persebaya, bersyukur dengan itikad baik manajemen itu. Maklum pihaknya tak mau dibebani lebih banyak lagi"Semua pihak harus saling mendukung. Tugas saya menyiapkan teknis, manajemen berkewajiban menuntaskan sisi nonteknis," jelas Rudy.
Menurut Rudy hasil Komisi Banding (komding) PSSI yang mengabulkan permintaan Persik Kediri sudah cukup membuat anak asuhnya drop. Maka jangan ada hal lain yang kian membuat mental anak didiknya kian turun
"Bagaimanapun kami harus focus menghadapi plyoff. Tidak ada dalam kamus saya menyerah lantas memilih Piala Indonesia sebagai alternative. Tidak, kami harus tetap mengutamakan perjuangan di ISL," tegas Rudy.
Senada pemain senior Mat Halil berharap manajemen segera menyelesaikan kewajibannya. "Itu sudah hak pemain dan sudah semestinya dipenuhi oleh manajemenDan yang tak bisa lepas, kami ini prajurit yang siap tempur. Toh musim lalu kondisinya tak jauh beda, tapi semua kontrak bisa diselesaikan juga," tukas Mat Halil. (vem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adriano Terlibat Jaringan Mafia Narkoba?
Redaktur : Tim Redaksi