jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya tetap tangguh di sisi kanan pertahanan meski tanpa bek kanan reguler Abu Rizal Maulana. Itu tidak lepas dari keputusan pelatih Djadjang Nurdjaman yang mempercayakan kepada M. Syaifuddin yang posisi aslinya adalah bek tengah.
Tapi, dalam laga melawan Persija, Minggu (4/11), dia tampil solid saat bertahan dan bisa membantu serangan.
BACA JUGA: Stefano Cugurra Punya Ikatan Kuat dengan Persebaya
”Syaifuddin sangat disiplin dan jarang bikin salah. Dia mampu menjawab kepercayaan saya,” kata pelatih 53 tahun itu.
Performa hebat Syaifuddin itu layak diacungi jempol. Sebab, dia masih dalam masa berduka. Ayahnya, Sodikin, baru saja berpulang pada Kamis (1/11). Pemain jebolan klub internal Al Rayyan itu pun absen latihan di hari tersebut.
BACA JUGA: Brylian Aldama, yang Penting Main Dulu di Persebaya
Kendati berduka, tapi performanya tak loyo. ”Karena saya memang harus profesional. Apalagi, saya memang ingin main di Persebaya,” kata Syaifuddin kepada Jawa Pos.
Terlebih, dia tak ingin mengecewakan sang ayah. Sebab, karirnya yang moncer tak lepas dari dukungan sang ayah.
BACA JUGA: Patah Tulang Betis, Pugliara Akhiri Musim Ini Lebih Cepat
”Ayah pengin saya jadi pemain bola. Saya memang jalan sendiri, tapi beliau selalu mendukung setiap keputusan saya,” jelas pemain kelahiran 9 Agustus 1992 itu. Karena itu, dengan tampil maksimal, dia jelas mampu membuat keluarganya bangga.
Soal turun sebagai bek kanan, Syaifuddin juga mengaku tak masalah. Sebab, ini bukan peran baru baginya. ”Saya sering mengisi bek kanan sebelum coach Djanur datang. Jadi, hanya tinggal adaptasinya saja,” katanya. (gus/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh, Persebaya Cuma Berjarak Satu Poin dari Zona Degradasi
Redaktur & Reporter : Soetomo