jpnn.com, SURABAYA - Persebaya membutuhkan satu kali uji coba dalam tiga pekan tersisa jelang kick off Liga 2.
Namun, kata pelatih Persebaya Iwan Setiawan, uji coba bukan dengan tim selevel di Liga 2, melainkan dengan tim dari kasta teratas, yakni Liga 1.
BACA JUGA: Persebaya Ingin Kalahkan Arema FC di Malang
Direktur tim Persebaya Candra Wahyudi membenarkan hal itu.
Menurut dia, pemilihan lawan di Liga 1 tidak lain ditujukan sebagai uji coba terakhir Persebaya sebelum terjun di Liga 2.
BACA JUGA: Liga 2 Dimulai 18 April, Persebaya Paling Siap
''Masih kami upayakan karena waktu kami tidak banyak. Saat ini, bisa dibilang, persiapan tim sudah memasuki tahap akhir,'' kata direktur tim Candra Wahyudi, seperti diberitakan Jawa Pos.
Candra mengaku bahwa kepastian beruji coba dengan salah satu kontestan Liga 1 juga harus menunggu hasil dari manager meeting pada 30 Maret nanti.
BACA JUGA: Arema Undang Persebaya Uji Coba saat Launching Tim
Sebab, masih ada kans wacana kick off tanggal 18 April itu kembali berubah.
Menurut dia, bila sudah ada kepastian terkait jadwal resmi kompetisi, maka agenda uji coba dengan salah satu peserta Liga 1 bisa ditentukan.
“Kami juga harus menyesuaikan dengan program pelatih. Intinya, jangan sampai uji coba nanti memberatkan tim karena mepet dengan laga pertama kami di Liga 2,” sambung Candra.
Pernyataan Candra diamini Iwan. Dia mengtakan bahwa terlalu riskan memaksakan menambah laga uji coba lagi, meski itu dengan sesama tim Liga 2.
Mengingat waktu yang hanya tersisa sekitar tiga pekan. Potensi pemain cedera bisa menerjang bila jadwal uji coba terlalu dipaksakan.
“Kami juga harus cermat berhitung mengenai count down kompetisi. Tidak lucu bila dalam waktu tersisa ini kami forsir kemampuan pemain namun jelang hari H mereka ambruk. Cukup sekali saja dan itu melawan tim dengan top level,'' papar Iwan.
Meski begitu, pelatih yang pernah membesut Persija dan Persela itu mengatakan, uji coba melawan tim dengan top level bukanlah uji coba yang terakhir.
Beberapa hari menjelang Liga 2, timnya butuh sekali lagi uji coba atau sparring dengan tim dengan level lebih rendah. Bisa tim dari Liga 3 atau klub internal.
Tugas lain dari tim pelatih adalah mencari pengganti Rachmat Irianto yang dipanggil seleksi timnas U-19 mulai hari ini.
Iwan mengaku bahwa harus ada penambahan satu lagi center back. Sebab, sepeninggal Rian, stok stoper hanya menyisakan tiga orang, yakni Rachmat Latief, Rahmat Juliandri, dan Andri Muliadi.
Mokhamad Syaifuddin yang biasa beroperasi di bek tengah sudah mulai digeser perannya ke bek kanan.
“Kami harus lakukan injury time recruitment. Memang tidak mudah karena pemain bagus pasti sudah memiliki klub. Namun, kami akan tetap mencari hingga detik terakhir,'' kata Iwan. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penting! Jadwal Liga 2 2017 Maju
Redaktur & Reporter : Soetomo