jpnn.com, SURABAYA - Persebaya vs Arema FC, sebagai laga lanjutan Liga 1 2018, akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5).
Jelang laga tersebut, badai cedera di Persebaya Surabaya perlahan berlalu. Satu persatu pemain mulai pulih dan siap kembali ke lapangan. M. Hidayat yang belum pernah berlatih normal pada musim ini, sudah berada dalam kondisi oke setelah satu pekan menjalani fisioterapi di Jakarta.
BACA JUGA: S-Man: Kami Tak Kaget Posisi Sriwijaya FC di Papan Tengah
”Hidayat besok (hari ini, Red) akan mulai latihan,” kata Manajer Persebaya Chairul Basalamah. Sebelumnya, Hidayat memang sudah rutin bergabung dalam latihan. Namun, dia hanya melakoni latihan terpisah.
Nah, untuk latihan kali ini, pemain kelahiran 26 April 1996 itu bakal melakoni latihan penuh. Itu sesuai target tim dokter di Jakarta agar Hidayat bisa berlatih setelah laga kontra Mitra Kukar (29/4).
BACA JUGA: PS Tira Beri Bali United Kekalahan Pertama di Liga 1 2018
Bagi Hidayat yang musim lalu sangat vital di lini tengah Persebaya, kembali berlatih penuh setelah cedera lutut yang dialaminya menjadi momen bagus. Apalagi, dia terpaksa hanya menjadi penonton sejak pramusim dan pekan-pekan awal Liga 1.
Meski sudah pulih, Hidayat belum siap bermain melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (6/5). Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera pun tidak lagi kebingungan dalam memilih opsi lini tengah.
BACA JUGA: PSMS Urutan Kedua Tim Paling Banyak Kebobolan di Liga 1 2018
Sebab, selain pulihnya Hidayat, Nelson Alom dan Izaac Wanggai juga dalam kondisi fit. Selain itu, Fandi Eko Utomo yang absen ketika melawan Mitra Kukar sudah siap kembali ke lapangan.
Selain Hidayat, kondisi bek asal Brasil Otavio Dutra juga mengalami peningkatan. Dia saat ini masih menjalani fisioterapi di Jakarta. ”Kondisinya akan dilihat oleh tim dokter sampai Rabu (besok, Red). Kalau membaik akan dibawa kembali ke Surabaya,” kata Abud, sapaan Chairul Basalamah.
Membaiknya konsisi Dutra jelas menjadi kabar baik bagi Green Force. Maklum, sebelum cedera, pemain 35 tahun itu tak tergantikan di jantung pertahanan Persebaya Surabaya. Total, dia sudah bermain selama 204 menit dengan catatan 4 kali intersep dan 11 kali sapuan serta 100 persen menang dalam duel udara.
Apalagi, ketika Persebaya kalah 1-3 oleh Mitra Kukar, Alfredo menilai lantaran pasukannya lemah dalam mengantisipasi serangan lawan di area penalti. ”Mitra Kukar punya striker (Fernando Rodriguez, Red) bagus di kotak penalti. Saya minta pemain hati-hati. Jelas akan ada evaluasi untuk ke depannya,” terang pelatih asal Argentina itu. (gus/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Dewasa, Bonek Tak Hajar Pria Berkaus Arema di Surabaya
Redaktur & Reporter : Soetomo