jpnn.com, SAMARINDA - Laga penuh gengsi tersaji ketika Persebaya Surabaya menghadapi Arema FC pada semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3).
Selain mempertemukan dua musuh bebuyutan di Liga Indonesia, laga itu juga melibatkan suporter masing-masing tim yang dikenal sangat militan.
BACA JUGA: Persebaya Meyakinkan, Arema FC Pincang, Berapa Skor Akhir?
Bonek dipastikan mendukung Persebaya secara total. Sementara itu, Aremania juga pasti mati-matian mendukung Arema FC.
Rivalitas panas antara Bonek dan Aremania dikhawatirkan berujung bentrokan.
BACA JUGA: 8 Tahun tak Jumpa, Persebaya vs Arema FC Bakal Seru
Karena itu, panitia pelaksana melakukan pengamanan ekstraketat untuk mencegah kemungkinan buruk.
Ketua Organizing Committee Piala Gubernur Kaltim Dayang Donna Faroek mengatakan, sekitar seribu petugas dari TNI dan Polri akan menjaga laga itu.
BACA JUGA: Persebaya vs Arema FC: Laga Jaga Gengsi
Selain itu, panpel juga menempatkan Bonek dan Aremania di tribun berbeda.
“Aremania di selatan, dan Bonek di utara. Kami mulai melakukan simulasi Jumat (2/3) pagi,” ucap Donna, Jumat (2/3).
Panpel Piala Gubernur Kaltim 2018 juga mengatur jam keluar stadion bagi kedua tim beserta para pendukungnya.
“Kami juga sudah mempersiapkan sejumlah antisipasi. Misalnya, setelah selesainya pertandingan Arema akan dipulangkan terlebih dahulu. Satu setengah jam hingga dua jam setelahnya kami pulangkan pendukung Persebaya,” jelas Donna.
Tidak hanya itu, panpel juga mengadakan aksi damai dengan melibatkan korwil-korwil kedua suporter.
“Kami berusaha supaya ini bisa damai dan teratasi semua. Karena itu, yang kami harapkan memang bantuan dari pihak osifial bagaimana penanganan terhadap suporter,” kata Donna. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalah dari Persebaya, RD Janjikan Ini Saat Hadapi Borneo FC
Redaktur & Reporter : Ragil