jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya vs Madura United, laga leg pertama semifinal di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (3/4). Kemudian bertandang ke stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (6/3).
Sistem home-away memang diterapkan di babak semifinal. Untuk leg pertama, Green Force –julukan Persebaya- sedikit diuntungkan. Sebab, mereka memiliki waktu recovery lebih lama, yakni empat hari. Sementara bagi Madura United, praktis hanya ada waktu dua hari untuk bersiap melakoni leg pertama.
BACA JUGA: Rahasia Bintang Persebaya Damian Lizio Sukses Eksekusi Penalti
Meski begitu, bukan berarti Persebaya tak punya kendala. Mereka masih menunggu kondisi Ruben Sanadi dan Manuchekhr Dzhalilov. Dua pemain itu memang tengah bermasalah.
Mereka mengalami cedera saat mengalahkan Tira Persikabo pada Jumat (29/3) lalu. Bahkan, keduanya sampai absen dalam latihan di lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Sabtu (30/3) lalu.
BACA JUGA: Kata Pelatih Persebaya soal Inkonsistensi Amido Balde
BACA JUGA: Kata Pelatih Persebaya soal Inkonsistensi Amido Balde
Keduanya sudah melakukan magnetic resonance imaging. Tapi, belum ada kepastian soal kondisi keduanya. “Saya belum tahu apakah bisa main di semifinal atau tidak. Karena kan saya belum tahu kondisinya,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya.
BACA JUGA: Ruben dan Dzhalilov Terancam Absen di Leg Pertama Semifinal Piala Presiden
Tapi, kehadrian dua pemain itu jelas sangat dibutuhkan. Apalagi, Dzhalilov merupakan top scorer Persebaya di ajang Piala Presiden. Pemain asal Tajikistan itu sudah mengemas 4 gol.
Kalaupun absen, sejatinya banyak winger yang bisa mengisi pos Dzhalilov. Persebaya masih punya Oktafianus Fernando dan Alwi Slamat. Belum lagi ada Elisa Basna yang juga bisa bermain di posisi itu.
“Meski mepet, kami bersyukur punya banyak stok pemain. Artinya tidak bisa Jalilov misalnya masih ada Ovan. Banyak pilihan, tidak masalah,” tegas Djanur. Hanya, untuk posisi bek kiri, selain Ruben Persebaya memang tak memiliki bek kiri murni.
Dalam laga kontra Tira Persikabo, Ruben yang cedera lutut kanan digantikan M.Syaifuddin pada menit ke-67. Tapi, Syaifuddin diplot sebagai bek kanan. Sementara Novan Sasongko yang sejatinya adalah bek kanan digeser menjadi bek kiri.
Posisi bek sayap menjadi sangat penting lantaran Madura United memiliki banyak winger cepat. Seperti Andik Vermansah ataupun Alberto Goncalves.
BACA JUGA: Rahasia Bintang Persebaya Damian Lizio Sukses Eksekusi Penalti
Djanur sadar Madura United punya individu yang bisa mengancam lini pertahanan Persebaya. “Kalau secara kualitas, Madura United memang sangat bagus,” kata pelatih 60 tahun itu.
Meski begitu, Djanur tak lantas gentar dengan Madura United. “Ya kami siap saja. Siapapun lawannya, kami akan jalani,” tegas dia. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bomber Persebaya Amido Balde Berterima Kasih pada Tuhan dan Bonek
Redaktur & Reporter : Soetomo