jpnn.com, SURABAYA - Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, bakal bergemuruh malam ini. Pertandingan antara Persebaya dan Martapura FC pada lanjutan pekan kesembilan Liga 2 diprediksi bakal berlangsung dalam tensi tinggi.
Memang, laga malam nanti hanya bertajuk penyisihan. Namun, tensinya bisa disejajarkan dengan partai final. Sedikit berlebihan. Tapi, hal itu tidak berlaku bagi Persebaya.
BACA JUGA: Persebaya Optimistis Pukul Martapura FC
Mereka harus menang. Selain untuk kembali bertakhta di pucuk klasemen. Hanya kemenangan yang bisa membalas kekalahan 1-2 tim berjuluk Green Force pada pertemuan pertama (30/4).
''Bisa dibilang, pertandingan besok (hari ini) adalah penentuan. Kalau bisa menang, motivasi pemain juga bisa berlipat menyongsong pertandingan selanjutnya,'' kata gelandang Misbakus Solikin pada latihan di Stadion Gelora Bung Tomo kemarin.
BACA JUGA: Misi Balas Dendam Persebaya
Pernyataan pemain yang kini sudah mengemas enam gol di Liga 2 itu memang ada benarnya. Sebab, setelah menghadapi Martapura FC, Persebaya menyisakan lima pertandingan lagi.
Dan, tiga diantaranya digeber di kandang sendiri. Yaitu vs PSBI Blitar (2/8), vs PSIM (16/8), dan Persinga (14/9).
BACA JUGA: Persebaya Siap Datangkan Lima sampai Enam Pemain Baru
Tetapi, persaingan grup 5 memang superketat. Bila gagal meraup poin absolut hari ini, peringkat ketiga Persatu juga bisa menebar ancaman yang saat ini mengoleksi 14 poin alias terpaut 2 angka dari Martapura FC di pucuk klasemen dan satu poin dari Persebaya yang bertengger sebagai runner up.
Kebetulan, mereka juga melakoni pertandingan hari ini saat melawan tuan rumah PSIM Jogjakarta tiga jam sebelum kick off Persebaya vs Martapura FC.
Tidak berlebihan pula bila Persebaya memandang pertandingan nanti malam sebagai laga balas dendam. Bukan hanya lantaran keok di pertemuan pertama. Melainkan lebih kepada cara Martapura FC untuk meraih kemenangan kala itu.
Saat itu, mereka hingga menggunakan cara agar salah satu ofisialnya, Fahmiansyah, mempengaruhi wasit saat tambahan waktu babak kedua. Dia mengarahkan tangannya ke arah wasit dan wasit cadangan.
Aksi tersebut langsung mendapat sanksi tegas dari komisi disiplin PSSI pada sidang 1 Juni lalu dengan hukuman dilarang beraktifitas di sepak bola selama 2 bulan dan denda Rp 10 juta.
Tidak berhenti di situ. Para pemain Martapura FC juga bermain keras menjurus kasar. Itu semua terjadi karena pertandingan kala itu memang tidak disiarkan secara langsunug oleh televisi.
''Saya memang belum bergabung di pertandingan saat itu. Namun, tetap saja keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi Persebaya selalu ada,'' kata Rishadi Fauzi yang baru bergabung jelang pertandingan Persebaya vs Persepam (11/5).
Lebih jauh, hasil positif malam nanti juga bisa memperpanjang catatan positif pelatih Angel Alfredo Vera.
Semenjak didapuk menjadi arsitek baru, pelatih asal Argentina itu belum terkalahkan dalam empat pertandingannya bersama Persebaya. Total, Alfredo membukukan tiga kali menang dan sekali imbang.
Sayang, Persebaya masih belum bisa menurunkan kapten Rendi Irwan. Pemain 30 tahun itu masih dibekap cedera lutut kiri yang didapatnya saat Persebaya ditahan imbang 1-1 oleh Persinga Ngawi (15/7).
''Saya lihat mereka (Martapura FC) tim dengan kekompakan bagus. Namun, saya lebih fokus kepada tim sendiri. Semua pemain sedang dalam konfidensi tinggi. Mereka semua ingin meneruskannya,'' kata Alfredo.
Di lain sisi, pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengaku bahwa pertandingan melawan Persebaya menjadi salah satu yang terpenting bagi timnya meski jeda recovery timnya lebih sedikit.
Ya, Martapura FC baru memainkan pertandingan terakhirnya sebelum ini saat menang 3-1 atas PSIM (22/7). Sedangkan Persebaya saat menang 2-1 dari Madiun Putra sudah dua hari sebelulmnya.
Mantan pemain timnas itu mematok target untuk curi poin di hadapan puluhan ribu Bonek. Mereka tidak akan diperkuat tiga pilarnya karena cedera. Yaitu, Agus Cima, Fahreza Agamal, dan Abraham.
''Ditonton puluhan ribu Bonek, antusiasme para pemain justru semakin baik. Mereka akan menampilkan yang terbaik besok (hari ini),'' kata Frans. (io)
Perkiraan Pemain: Persebaya v Martapura FC
Persebaya (4-3-3): 92-Dimas Galih (g); 3-Abdul Azis, 44-Andri, 21-Fandry Imbiri, 25-M. Irvan; 22-Abu Rizal, 6-Solikin (c), 96-Hidayat; 41-Irfan Jaya, 26-Fauzi, 8-Oktafianus
Pelatih: Angel Alfredo Vera
Martapura FC (4-4-2): 1-Juni Irawan(g); 24-Wirabuana, 5-Erwin Gutawa, 3-Haris, 91-Arozi; 17-Rifan Nahumarury, 23-Ady Setiawan, 14-Gideon Marshell, 21-Sandi Pratama; 7-Aidil Bogel, 16-Qischil (c)
Pelatih: Frans Sinatra Huwae
Stadion: Gelora Bung Tomo, Surabaya
LIVE TV One pkl 18.30 WIB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Gaet Bek Semen Padang
Redaktur & Reporter : Soetomo