Persebaya vs Persepam MU: Tiket Lolos ke 16 Besar Makin Dekat

Kamis, 10 Agustus 2017 – 08:56 WIB
Pemain Persebaya selebrasi. Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Persebaya Surabaya clean sheet alias tidak kebobolan dalam dua pertandingan terakhir. Klub berjuluk Green Force itu juga memimpin klasemen sementara grup 5 Liga 2.

Itulah modal menantang tuan rumah Persepam Madura Utama sore ini (siaran langsung Orange TV pukul 15.00 WIB).

BACA JUGA: Persebaya Target Clean Sheet di Markas Persepam Madura Utama

Sejak ditangani Angel Alfredo Vera, dalam lima laga Persebaya tak terkalahkan. Mereka menang empat kali dan seri sekali.

Nah, dalam dua pertandingan terakhir, Persebaya tak kebobolan, yakni ketika menang 4-0 atas PSBI Blitar (2/8) dan menang 2-0 atas Martapura FC (27/7).

BACA JUGA: Ricky Kayame: Persebaya adalah Tim Besar

Tren menanjak itulah yang ingin dipertahankan Persebaya. Apalagi, kalau menang, klub kebanggaan Kota Pahlawan tersebut semakin dekat dengan tiket lolos ke babak 16 besar.

Kalau dikalkulasi, bila menang melawan Persepam, lalu kembali menang atas PSIM Jogjakarta (16/8), maka tiket sudah di tangan.

BACA JUGA: Persipura Lepas Ricky Kayame ke Persebaya

”Momentumnya bagus. Tiga laga beruntun tidak kebobolan akan menjadi raihan bagus buat tim. Saya sendiri yang belum pernah clean sheet di dua pertandingan beruntun merasa tertantang untuk bisa melakukannya,” ungkap kiper Persebaya Dimas Galih kemarin.

Ya, meski Persebaya belum kebobolan dalam dua laga beruntun, tapi Dimas absen ketika melawan PSBI lantaran cedera hamstring. Ketika itu, Miswar Saputra yang mengawal gawang.

”Kalau gawang aman, jaminan poin di tangan,” kata mantan kiper PSM Makassar dan Persegres Gresik itu.

Kalau gawang Dimas tidak kebobolan sore ini, maka Persebaya bisa menjadi tim pertama di grup 5 yang mencatat rekor clean sheet dalam tiga laga beruntun.

Saat ini, kalau ditotal, sudah tiga kali Persebaya clean sheet. Sebelumnya kala menang 2-0 atas Persatu Tuban (6/7).

Hingga saat ini, Persebaya menjadi tim dengan kebobolan terendah di grup 5 dengan delapan gol. Tentu saja, bukan hanya tidak kebobolan yang dikejar, melainkan juga kemenangan. Kalau tercapai, Persebaya bisa menjadi tim pertama yang merebut empat kemenangan beruntun di grup 5.

Dalam bentrokan pertama melawan Persepam di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 11 Mei lalu, Persebaya menang 3-1.

”Setiap tim yang bertemu Persebaya pasti akan berusaha tampil maksimal. Saya sendiri sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin,” ungkap pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera.

Sayangnya, Alfredo tidak bisa membawa skuad lengkap dalam lawatan kali ini. Pelatih asal Argentin itu terpaksa meninggalkan kapten Rendi Irwan dan bek Fandry Imbiri yang sama-sama mengalami masalah pada lutut. Demikian halnya dengan gelandang anyar Nerius Alom karena masih dalam proses adaptasi.

Namun, ada amunisi baru mereka yang siap diturunkan, yakni Ricky Kayame. Dia turut serta dalam rombongan kali ini. Alfredo pun sudah menyiapkan rancangan untuk mengisi pos yang ditinggal oleh Rendi dan Fandry.

”Neri (Alom) tidak bisa dipaksakan untuk turun. Kalau Ricky saya lihat dia siap tampil. Semuanya sudah dipersiapkan dengan baik dengan skuad yang ada,” imbuh pelatih 44 tahun itu.

Di sisi lain, Persepam masih labil. Pergantian pelatih dari Rudy Keeltjes ke Suwandi H.S. membuat para pemain kudu adaptasi lagi.

Sempat menang atas Persinga Ngawi 5-2 (29/7), Persepam kalah 1-2 oleh Madiun Putra (5/8). Tapi, rekor kandang mereka cukup oke, tiga menang dan sekali imbang.

”Sebagai tuan rumah, kami semua harus yakin. Setelah kekalahan oleh Madiun, kami langsung fokus pertandingan melawan Persebaya. Persiapan matang sudah dilakukan, semoga meraih hasil yang memuaskan,” ungkap pelatih Persepam Suwandi H.S. (dit/ham)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penuh Kehangatan, Bonek Sambut Fan Persela di Jembatan Suramadu


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler