jpnn.com, SURABAYA - Persebaya gagal meraih poin penuh seusai ditahan imbang 2-2 tim tamu Persib Bandung pada laga pekan ke-30 Liga 1 2022 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin.
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso sangat menyayangkan kegagalan anak asuhannya mempertahankan keunggulan.
BACA JUGA: Liga 1 2022/23: Kans Juara PSM Makassar Terbuka, Suporter Peringkatkan Soal Ini
"Sangat disayangkan karena kami sudah unggul 2-0 dan kemudian harus berakhir 2-2," kata Aji saat konferensi pers usai pertandingan.
Aji mengaku, timnya memang mengincar kemenangan saat melawan Persib terlebih Persebaya gagal mengemas tiga poin di empat laga terakhir.
BACA JUGA: Hitung-hitungan Peluang PSM Makassar Juara Liga 1, Cukup Lakukan Ini
Ia meyakini, kemenangan pada laga tersebut akan meningkatkan mental pemain untuk menghadapi enam laga terakhir di kompetisi Liga 1.
"Sebenarnya kalau menang bagus untuk mental anak-anak menghadapi pertandingan selanjutnya," ujarnya.
BACA JUGA: Persib Telan Kekalahan 2 Kali Berturut, Milla: Skuad Harus Jaga Asa Menjuarai Liga 1
Di babak pertama, Persebaya mampu mencetak dua gol melalui Suprdiadi pada menit ke-23 dan Ze Valente pada menit ke-32.
Namun, pada menit ke-77 pemain belakang Persebaya Risvan Lauhin melakukan gol bunuh diri. Persib pun mampu mengejar defisit satu gol saat mantan penyerang "Bajol Ijo" David Da Silva menceploskan bola ke gawang Ernando Ari pada menit ke-83.
Aji menyebut kegagalan timnya mempertahankan keunggulan disebabkan instruksi dan skema permainan tidak berjalan baik di babak kedua.
Ketika jeda babak pertama, katanya, seluruh pemain diminta bermain tenang dan fokus untuk babak kedua.
"Saat istirahat, saya minta pemain lebih tenang. Persib tertinggal dua gol dan saya meminta pemain mengantisipasi pressing," katanya.
Atas hasil imbang itu, Persebaya segera melakukan evaluasi guna memperbaiki performa di atas lapangan, khususnya mencegah pemain membuat kesalahan yang berujung pada kegagalan Persebaya meraih tiga poin.
Sedangkan kejadian gol bunuh diri pada laga tersebut bukan yang pertama untuk Persebaya tetapi kejadian ketiga di musim ini.
Sebelumnya, Rizky Ridho melakukan gol bunuh diri saat Persebaya kalah 0-4 dari Bali United dan Alwi Slamat yang mencetak gol ke gawang sendiri ketika pertandingan melawan PSM Makassar.
"Memang (fokus pemain) harus diperbaiki lagi supaya kemenangan tidak hilang," ucap Aji.
Hasil imbang lawan Persib juga memantik kekecewaan dari para Bonek yang hadir di Stadion Gelora Joko Samudro. Salah satunya terlihat ketika suporter fanatik "Bajol Ijo" tak ikut menyanyikan lagu "Song For Pride" seusai pertandingan.
"Wajar, itu bentuk kecintaan Bonek, tetapi di tim ini tidak ada yang tidak ingin menang. Itu menjadi introspeksi bagi kami," kata legenda sepak bola Indonesia ini.
Sementara itu, pemain Persebaya Supriadi mengatakan merasa kecewa meski mampu mencetak gol karena tak bisa membantu Persebaya mendulang tiga poin di hadapan Bonek.
"Sedih juga, tetapi gol ini membuat saya lebih percaya diri lagi dan semoga ini bisa membuka gol selanjutnya," kata dia.
Dengan hasil imbang tersebut, Persebaya gagal mendulang kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Persebaya mengalami tiga kali kekalahan, yakni 0-4 dari Bali United, 0-1 dari PSM Makassar, dan 1-2 saat melawan Barito Putera.
Selain Persib, satu hasil imbang lainnya didapatkan saat bermain 2-2 melawan RANS Nusantara.
Kini, Persebaya menempati posisi delapan klasemen sementara dengan mengoleksi 39 poin, hasil 11 kemenangan, enam kali imbang, dan menderita 10 kekalahan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean