jpnn.com, JAKARTA - PSSI melanggar regulasinya sendiri setelah memutuskan menggelar laga Persebaya Surabaya kontra Persinga Ngawi pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018 hanya dalam satu leg.
Persebaya versus Persinga menjadi satu-satunya pertandingan di babak 32 besar yang dilaksanakan hanya dalam satu laga.
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Bonek, Persebaya Jamu Persinga di GBT
Hal itu tidak sesuai dengan regulasi Piala Indonesia 2018 pada pasal 12 tentang regulasi teknis babak 32 besar dan pasal 8 tentang tentang jadwal pertandingan di ayat 7.
Sebelumnya laga Persebaya kontra Persinga sempat mengalami empat kali penundaan.
BACA JUGA: Pelatih Sriwijaya FC Pusing Lantaran Pemain Banyak Hengkang
HAIII... DIBACA, YUK: Kabar Baik Bagi Bonek, Persebaya Jamu Persinga di GBT
PSSI akhirnya memutuskan menggelar laga tersebut di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (16/2).
BACA JUGA: Persib Jumpa Arema FC Usai Sukses Kalahkan Persiwa
”Ini win-win solution. Kesepakatan antara kedua klub dan mepet dengan jadwal babak 16 besar,” kata Direktur Media PSSI Gatot Widakdo, Senin (11/2).
PSSI memang tidak memiliki piihan lain. Hal itulah yang membuat PSSI akhirnya menabrak regulasinya sendiri.
“Kami memang tidak mau melanggar regulasi. Namun, mau seperti apa lagi?” kata Gatot.
Dia menambahkan, fakto keamanan menjadi alasan utama bagi PSSI menggelar laga Persebaya versus Persinga hanya dalam satu leg.
“Ke depan kami akan terus berbenah agar hal seperti ini tidak terulang. Sama-sama saling menghargai kondisi dan situasi. Sama-sama ingin menggelar laga secara fair play,’’ kata Gatot. (gus/rid/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkiraan Susunan Pemain Persib vs Persiwa di Piala Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil