jpnn.com, SURABAYA - Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra sangat mewaspadai kekuatan Persebaya Surabaya jelang bentrok pada laga terakhir Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/12).
Pasalnya, rekor kandang Persebaya memang sangat mengagumkan. Persebaya selalu menang dalam empat pertandingan kandang terakhirnya.
BACA JUGA: Persebaya vs PSIS: Tidak Mudah Hadapi Teror 50 Ribu Bonek
Selain mencetak sebelas gol, Persebaya juga tidak kebobolan dalam empat laga itu.
“Dari tadi malam saya sudah berdoa semoga Persebaya tidak seganas ketika bertemu tim-tim papan atas,” ujar Jafri, Jumat (7/12).
BACA JUGA: Daftar Lengkap Pencetak Gol Terbanyak Liga 1 2018
Jafri patut waswas karena PSIS juga tidak superior ketika bermain di markas lawan.
Dari 16 pertandingan away musim ini, tim berjuluk Mahesa Jenar menelan sepuluh kekalahan, empat hasil seri, dan hanya dua kali menang.
BACA JUGA: Jelang Lawan Persebaya, PSIS Perpanjang Kontrak Jafri Sastra
Selain itu, PSIS juga tidak akan tampil dengan kekuatan penuh. Mereka kehilangan Ibrahim Conteh yang terkena larangan bermain.
Selain itu, PSIS tak akan diperkuat Rio Saputra dan Frendi Saputra. Rio masih cedera, sedangkan Frendi menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Walaupun kekuatan PSIS tidak komplet, Jafri berharap timnya bisa menahan Green Force, julukan Persebaya.
“Persebaya punya titik lemah. Kami harus bekerja keras dan disiplin agar kami tidak menjadi korban seperti tim-tim lain di sini,” imbuh Jafri. (saf/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawan PSM, Peter Butler Bertemu dengan Firza Andika
Redaktur & Reporter : Ragil