GRESIK - Klub Persegres Gresik memang termasuk getol menambah deretan pemain anyarnya sejak digulirkannya putaran kedua Indonesia Super League (ISL), awal April lalu. Sebanyak empat pemain anyar sudah didatangkan manajemen klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu,
Empat pemain tersebut di antaranya I Wayan Gangga Mudana, Rachmad "Poci" Rivai, Claudio Pronetto, dan Daniel Zeleny. Namun, manajemen Persegres ternyata tidak satu suara terkait penambahan pemain asingnya musim ini. Antara manajemen yang bertugas di lapangan dengan pengambil kebijakan di balik layar memiliki pandangan yang berbeda.
Manajer Persegres Thoriq Majiddanor menyebut, pihaknya akan menambah pemain di sisa waktu sebelum penutupan bursa transfer pemain ISL, Minggu besok (22/4). Tak tanggung-tanggung, kabarnya Persegres bakal mendatangkan dua pemain anyar sekaligus di kurun waktu sepekan ke depan.
Salah satunya adalah pemain yang berpengalaman bermain di level ISL," ujar Jiddan, sapaan akrabnya. Sayangnya, Jiddan enggan membeberkan identitas siapa nama pemain yang akan menjadi pelengkap timnya di putaran kedua ini. Hanya, dia menyebut pemain yang akan didatangkan nanti posisinya di lini pertahanan.
Sudah banyak spekulasi yang muncul terkait dengan penambahan pemain tersebut. Nama pemain belakang Persela lamongan FX Yanuar disebut-sebut masuk dalam jajaran calon pemain Persegres nanti. Tapi, ada juga pihak yang memunculkan nama Nova Arianto kembali dilirik Persegres. "Sudah didaftarkan, dan tinggal datangnya saja," cetus dia.
Terkait dengan kembali masuknya nama Nova dalam daftar incaran Persegres, Jiddan lantas buru-buru menampiknya. Sebab, menurutnya, nilai kontrak yang disodorkan Nova terlampau tinggi untuk ukuran pemain lokal di klub debutan ISL tersebut. "Dia mintanya terlalu tinggi," imbuh Jiddan.
Sementara itu, General Manager (GM) PT Persegres Jaka Samudra Gresik Sambari Halim Radianto malah menyatakan bahwa klubnya sudah tidak lagi menambah pemain baru. Empat pemain dirasa sudah cukup. "Untuk mengambil pemain lagi jelas akan mengeluarkan dana," ungkap Sambari yang juga bupati Gresik itu ditemui di sela-sela latihan.
Pria yang juga ayah kandung Jiddan itu menyebut perubahan pemain menjadi hal yang dilematis bagi pihaknya. Tidak mudah melakukan pencoretan pemain begitu saja. "Apalagi kalau mereka mainnya sampai total. Bahkan mereka sampai berani adu fisik dengan pemain tim lawan," jelas Sambari. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Xavi Ingin Guardiola Tetap di Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi