Cedera tersebut sejatinya sudah dialami David saat melakoni sesi latihan Rabu lalu (12/9). Otot ligamen di lutut kaki kanannya mengalami cedera akibat salah posisi tumpuan saat menjatuhkan diri. Dalam pemeriksaan medis tahap pertama Kamis lalu (13/9), kondisinya hanya memar saja tidak sampai pecah.
Pemeriksaan cedera pemain yang konon sudah diproyeksikan masuk di dalam skuad Persegres itu belum rampung 100 persen. Rencananya, besok (17/9) David direncanakan bakal kembali menjalani scan lutut kaki kanannya. "Di situlah bisa diketahui seberapa parah cederanya. Mungkin paling lama tiga pekan dia harus menjalani pemulihannya," ujar salah seorang tim medis Persegres.
Meski tidak sampai absen hingga sebulan lebih, kondisi ini jelas harus mendapat perhatian khusus dari manajemen atau pelatih Persegres. Sebab, jika sampai kehilangan satu pemain seleksi, dikhawatirkan manajemen bisa kembali kesulitan mencari penggantinya.
Padahal, untuk mendatangkan pemain yang sudah direkomedasi pelatih Suharno saja manajemen cenderung bergerak lambat. Lantas bagaimana jika menyikapi kondisi yang terjadi tiba-tiba seperti ini. Praktis kini Persegres hanya memiliki Hery Prasetyo dan M Sandy Firmansyah sebagai opsi yang tersisa di sektor penjaga gawang.
Pelatih Suharno sendiri tidak mau persoalan ini terlalu dibesar-besarkan. Dia tetap optimistis kondisi salah satu pemain seleksinya itu tidak ada masalah yang serius. "Tapi saya berharap dia (David, Red) bisa segera pulih dan bergabung latihan bersama tim lagi," beber Suharno.
Terpisah, David sendiri mengaku bahwa kondisinya sudah sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya. Dia hanya diminta tim dokter untuk menjalani fisioterapi saja untuk mempercepat pemulihan cederanya itu. "Tinggal ditunggu saja bagaimana perkembangannya nanti," jelas David. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liverpool Paceklik, Rodgers Terancam
Redaktur : Tim Redaksi