LAMONGAN - Kondisi Persela Lamongan saat ini bisa dikatakan berstatus lampu merah. Sebab posisinya di klasemen sementara Indonesia Superleague (ISL) kali ini mengalami tren negative, yakni turun di posisi enam digeser Persiba Balikpapan yang menduduki peringkat ke lima. Padahal sejak ISL musim ini bergulir, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut terus berada di posisi lima besar.
Sementara itu untuk kembali masuk ke posisi lima besar, di atas kertas kondisi Persela kurang menguntungkan. Sebab lima pemain pilarnya terkena sanksi komdis PT Liga Indonesia saat laga menghadapi PSMS Medan beberapa waktu lalu.
Yakni I Gede Sukadana dan Kiper Ali Barkah terkena sanksi tidak boleh sekali main. Kemudian Park Chul Hyeung dan Aris Al fiansah terkena larangan tiga kali laga. Dan Inkyun Oh dilarang bermain sampai kompetisi selesai. Masing-masing pemain juga terkena denda Rp 50 juta dan sanksi itu berlaku mulai 8 Juni mendatang.
Dengan kondisi yang compang-camping seperti itu, mau tidak mau Laskar Joko Tingkir tersebut harus tetap fokus meraih poin sebanyak-banyaknya agar tetap bisa bertahan di papan atas. Termasuk saat menghadapi Persidafon Dafonsoro Jumat mendatang (8/6).
"Dengan kekuatan yang ada Persela harus tetap bisa meraih poin penuh saat menjamu Persidafon Jumat mendatang, karena posisi Persela berada pada tren negative," kata Manajer Persela, Debby Kurniawan kemarin (5/6).
Menurut pria yang akrab dipanggil Iwan itu, pihaknya bisa memahami kesulitan yang akan dihadapi dengan target tersebut karena kondisi kekuatan skuad Persela tidak maksimal. "Tapi saya percaya dengan semangat para pemain dan kepiawaian Coach Janu (Miroslav Janu) dalam meracik formasi dan strategi, sehingga target itu bisa tercapai," tandasnya.
Meski begitu Iwan juga mengaku, pihaknya tetap all out untuk berjuang melakukan banding terhadap sanksi dari PT LI yang dinilai tidak obyektif itu. "Kami tetap berharap komdis PT LI menganulir sanksinya meski pada detik-detik terakhir menjelang laga menghadapi Persidafon mendatang, karena memang para pemain kami tidak bersalah," tegasnya.(feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikado DVD di Negeri Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi