jpnn.com - PAPUA PEGUNUNGAN - Dua pentolan kelompok kriminal bersenjata atau KKB tewas dalam kontak tembak dengan aparat kepolisian di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (1/8) siang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan informasi itu. "Iya, benar," kata Kombes Benny.
BACA JUGA: Begini Kondisi Personel Damai Cartenz yang Ditembaki KKB
Dia menyebutkan, dua orang itu tewas saat tim yang terdiri dari Brimob, Polres Yahukimo, dan Satgas Damai Cartenz menggerebek persembunyian KKB.
Persembunyian KKB itu terletak di tengah hutan yang berada di belakang kantor Bupati Yahukimo.
BACA JUGA: Markas KKB di Yahukimo Digerebek, 9 Separatis Ditangkap, Lihat Barbuknya
"Saat petugas menyergap, terjadi kontak tembak yang menyebabkan dua orang pentolan KKB tewas," tutur Kombes Benny.
BACA JUGA: KKB Bakar Rumah Warga, Suasana Sempat Mencekam
Dia menjelaskan penyergapan persembunyian KKB itu merupakan tindak lanjut dari penyelidikan setelah pos Brimob diserang pada Senin (31/8) tengah malam.
"Ya, penyergapan itu merupakan tindak lanjut setelah pos Brimob diserang," katanya.
Kombes Benny mengatakan dalam penyergapan itu satu personel Satgas Aman Nusa Bhayangkara Satu (Bharatu) Jogianus Riko mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kiri.
"Bharatu Jogianus Riko kini menjalani perawatan dan kondisi dalam keadaan sadar," ujarnya.
Kombes Benny menambahkan, pihaknya juga mengamankan satu pentolan KKB berinisial AS.
Dari hasil penyisiran markas KKB, aparat kepolisian mengamankan barang bukti enam pucuk senjata api rakitan beserta amunisi, 60 anak panah, enam parang, dan satu buah kapak.
"AS kami amankan saat berada di Kompleks Pasar Baru Kota Dekai. Saat ini AS masih menjalani pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya Pos Brimob di Dekai Yahukimo, Papua Pegunungan Diserang KKB pada Senin (31/7) malam. Dalam penyerangan itu tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji