Persepsi Masyarakat Tentang BNN Harus Dirubah

Minggu, 19 Mei 2013 – 19:37 WIB
Gedung BNN. FOTO: Ist
JAKARTA - Direktur Institusi Komponen Penguatan bagi Komunitas Rehabilitasi BNN, Brigjen Pol Budyo Prasetyo mengatakan persepsi masyarakat bahwa BNN adalah badan antinarkoba yang suka menjebloskan pecandu narkoba ke penjara adalah salah. Sebab menurutnya BNN bertugas merehabilitasi para pecandu narkoba.

“BNN bukan momok. Itu persepsi salah. Kami tidak langsung melakukan hal itu. Ada proses rehabilitasi dan disediakan BNN, di Lido,” tekannya saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/5).

Ia mengatakan, terkait dengan kampanye ‘Program Detoksifikasi Massal Gratis’ BNN akan menjaring para pecandu narkoba untuk direhabilitasi. Dan penjaringan itu akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “BNN bersama 10 LSM akan menjaring sebanyak-banyakinya. Dan proses penjaringan dari komunitas-komunitas dijalankan oleh LSM,” jelasnya.

Budyo menuturkan untuk target penjaringan, adalah menjaring sebanyak-banyaknya pengguna narkoba. “Semuanya kita jaring. Tidak ada batasan. Kalau tempatnya (rehabilitasi) kurang, nanti kita tambah,” katanya.

Ditambahkannya, program ini dilakukan karena narkoba yang sebenarnya momok bagi masyarakat. Dan dampak pengguna narkoba dapat menyebabkan pengguna kehilangan kesadaran. “Ini awalnya kehancuran moral. Bermula dari free sex. Bagaimana bisa jika generasi bangsa moralnya rusak,” kunci jenderal bintang satu ini. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel Blusukan Telusuri Rekam Jejak Calon Komisioner LPSK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler