jpnn.com, YAPEN - Perseru vs Persebaya Surabaya, laga lanjutan Liga 1 2018, akan berlangsung di Stadion Marora, Serui, Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (31/7).
Pada laga tandang ini, Persebaya sudah tidak lagi kekurangan bek tengah. Ya, kekalahan Persebaya Surabaya oleh Persib Bandung 3-4 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (26/7) tidak lepas dari krisis di lini belakang.
BACA JUGA: Gagal Rekrut Haroon Hamiri, PSMS Medan Datangkan Matsunaga
Saat ini, jantung pertahanan yang kehabisan stok pemain, terpaksa dihuni Fandry Imbiri dengan Izaac Wanggai. Kolaborasi Fandry dan Wanggai tidak berjalan baik. Wanggai yang aslinya gelandang bertahan mengalami kesulitan dalam menjaga soliditas pertahanan.
Alhasil, Persebaya begitu mudah dijebol serangan lawan. Ketika bertamu ke Serui melawan tuan rumah Perseru besok, stok bek tengah lebih banyak.
BACA JUGA: Mengejutkan, Jasuk Ikuti Jejak Amarzukih Mundur dari PSMS
Memang, Otavio Dutra belum bisa dimainkan karena cedera. Begitu juga M. Syaifuddin. Adapun Andri Muliadi belum 100 persen fit. Namun, Rachmat Irianto diyakini lebih siap bermain sejak awal. Juga, masih ada O.K. John yang siap apabila dipercaya.
Dengan stok pemain yang ada, jantung pertahanan kemungkinan akan dihuni Fandry dan Rian –sapaan Rachmat Irianto– atau O.K. John. Tak perlu lagi memaksakan Wanggai di posisi itu.
BACA JUGA: Pelatih PSMS Medan Resmi Coret Wilfried Yessoh
Hanya, dengan kondisi Rian yang baru pulih dari cedera panjang, bermain di Stadion Marora, Serui, agak mengkhawatirkan.
Penyebabnya, selain karena perjalanan panjang, juga karena rumput di Stadion Marora, Serui, terbilang buruk. Saat ini, pelatih Angel Alfredo Vera belum memastikan siapa yang akan menemani Fandry di jantung pertahanan. ”Aku pikir Rian juga tinggal menghilangkan trauma cedera,” kata Alfredo.
Di sisi lain, pelatih Perseru I Putu Gede menilai, kondisi yang dialami tim tamu bukan sebuah keuntungan. Menurut dia, Persebaya tetap tim yang berbahaya. Karena itu, antisipasi sudah dilakukan. ”Persiapan sudah sangat bagus. Kami sangat siap meraih kemenangan atas Persebaya,” kata Putu Gede.
Perseru memang ingin memetik poin penuh. Sebab, apabila kalah, mereka bisa terjerembab ke zona merah. Saat ini, Cendrawasih Jingga berada di posisi 15 dengan 19 poin.
”Sebenarnya situasi kami juga cukup kurang bagus. Makanya, kami ingin laga lawan Persebaya ini jadi momen untuk bangkit,” kata mantan pemain Arema dan Persebaya itu.
Perjalanan jauh yang dilakukan Green Force juga ditanggapi oleh Putu Gede. Dia meminta agar perjalanan jauh tak dijadikan alasan tim tamu tak tampil maksimal.
"Saya harap Persebaya tak mengeluh. Jangan ada merasa kalah sebelum bertanding karena perjalanan jauh. Toh, kami kalau away juga merasakan hal yang sama,” ujarnya. (gus/ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Debut Subangkit Membawa Sriwijaya FC Kembali Bangkit
Redaktur & Reporter : Soetomo