jpnn.com, SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur benar-benar memperhatikan keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat yang mengikuti program mudik bareng.
Selain memastikan semua penumpang diturunkan di lokasi mudik tujuan, Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo harus memastikan keselamatan penumpangnya.
BACA JUGA: Buruan, Mudik Gratis Bareng Yamaha!
Kepala Dishub Sidoarjo Asrofi mengatakan sebelum berangkat mengantar penumpang, pihaknya akan melakukan serangkaian pengecekan.
Di antaranya uji kelayakan bus dan tes kesehatan yang harus dijalani oleh sopir dan kernet.
BACA JUGA: Pemkab Tegal Siapkan 135 Bus Mudik Gratis dari Jakarta
“Kita harus pastikan kendaraan (bus) dan sopir dalam keadaan baik agar perjalanan selamat dan nyaman,” kata Asrofi seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Kamis (8/6).
Dia melanjutkan, pada 23 Juni nanti, 25 bus akan diberangkatkan dari Pendapa Delta Wibawa.
BACA JUGA: 4 Lokasi ini Butuh Penanganan Lebih Intensif
Rencananya, rombongan akan diberangkatkan pada pukul 07.00 oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Namun bus sudah masuk ke pendapa sejak pukul 01.00. Nah, saat bus masuk itulah, uji kelayakan dilakukan.
Petugas Dishub akan mengecek lampu, rem, kopling, dan kaca masing-masing bus. Semua harus dipastikan dalam kondisi baik.
“Kalau ada kaca yang retak atau lampu yang mati, kami akan langsung meminta untuk diganti,” imbuh mantan Asisten I Pemerintahan ini.
Selain itu, sopir juga akan dicek kesehatannya. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi gula darah, tensi, alkohol, dan narkoba.
Jika hasil tes kesehatan sopir ada yang kurang baik, maka akan diberi obat. Namun jika sudah parah, sopir akan diganti. (nis/jee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nu Green Tea Sediakan Mudik Gratis Khusus Buat Mahasiswa
Redaktur : Tim Redaksi