jpnn.com, PALEMBANG - Pihak Polres Banyuasin mulai melakukan persiapan untuk mengamankan jalur mudik Lebaran 2025 di kawasan Palembang.
Demi mengantisipasi kemacetan panjang di ruas Lintas Timur Palembang-Betung selama arus mudik, Polres Banyuasin bersama aparat terkait bersiap mengoptimalkan operasional Jalan Tol Kapal Betung.
BACA JUGA: Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
Pengecekan dilakukan karena lonjakan signifikan volume kendaraan pada arus mudik Lebaran 2024 yang memicu peninjauan ulang kesiapan infrastruktur dan manajemen lalu lintas.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan inspeksi mendalam terhadap kondisi tol tersebut.
BACA JUGA: Minimalisir Angka Kecelakaan, Polda Sumsel Gelar Operasi Keselamatan Musi
Adapun pengecekan mencakup kesiapan jalan, rambu lalu lintas, serta identifikasi jalur alternatif guna meminimalisir kemacetan di koridor mudik Palembang-Jambi.
“Kami fokus pada peningkatan keselamatan berkendara dan penyediaan opsi jalur alternatif. Tol Kapal Betung akan menjadi solusi penting, meski masyarakat perlu ekstra hati-hati karena beberapa ruas masih dalam perbaikan dan berpotensi rawan pecah ban,” ungkap AKBP Ruri, Jumat (14/2/2025).
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Palembang
Menurut Ruri, saat ini pihak HK sedang melaksanakan perbaikan jalan dan pengerasan jalan di sepanjang ruas Jalan Tol Kapal Betung.
Hal tersebut dilakukan sebagai respons terhadap kerusakan yang ditemukan, termasuk adanya perbedaan ketinggian antara jembatan dan jalan tol (leveling oprit jembatan) serta penurunan median concrete barrier (MCB) atau pembatas median jalan.
Perbaikan jalan itu ditargetkan bisa selesai pada 17 Maret 2025, dua pekan menjelang Idulfitri.
"Kami dari Polres Banyuasin bersama stakeholder terkait juga akan terus memonitor perkembangan tingkat keselamatan di jalan tol tersebut," jelasnya.
Ruri menjelaskan, pascaperbaikan, juga akan dilaksanakan penilaian menyeluruh untuk memastikan kelayakan operasional jalan tol.
"Ini untuk menentukan apakah jalan tol tersebut sudah layak digunakan sebagai jalan tol fungsional atau masih memerlukan penanganan lebih lanjut," tambahnya.
Tol Kapal Betung dapat diakses melalui Simpang Pulau Rimau, dengan rute sebagai berikut:
Dari Simpang Pulau Rimau ke Karang Anyar: Jarak 33 km (STA 92–STA 62).
Dari Karang Anyar ke Simpang Tanah Mas: Jarak 11 km (STA 62–Finish STA 14).
Pintu Keluar Tol dapat melalui Jln. Karang Anyar dan melalui SD Negeri 15 Plg, Jl. Candra Dimuka, Lurus ke arah Lapas Narkotika, Belok kanan di Desa Galang Buluh menuju Komplek Tiga Putri, Belok kiri masuk Komplek Tiga Putri dan Lurus ke Pintu Keluar Tanah Mas (Km.14)
Masyarakat diimbau memperhatikan rambu-rambu dan kecepatan kendaraan, terutama di titik rawan seperti ruas yang masih dalam pemeliharaan. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati