jpnn.com, MINAHASA UTARA - Persiapan ajang Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di kota Minahasa Utara yang digelar Sabtu (22/7) jauh dari kata memuaskan.
Bahkan, ada kondisi yang menunjukkan bahwa panitia lokal kurang maksimal dalam menggelorakan semangat Ayo Olahraga.
BACA JUGA: Tim Touring Gowes Pesona Nusantara Keliling Lahat Dulu sebelum Dilepas
Pantauan JPNN pada H-1 pelaksanaan titik start yang sedianya dilakukan di depan kantor Bupati Minahasa Utara, ternyata berbeda jauh dengan daerah-daerah lain.
Di 30 kota lain yang menggelar GPN, persiapan biasanya sudah matang. Titik start sudah siap, backdrop dan baliho kegiatan sudah ramai, demikian juga dengan umbul-umbul dan jumlah peserta sudah diketahui.
BACA JUGA: Jadi Runner Up di ASG Singapura, Pejuang Olah Raga Disambut Pejabat Kemenpora
Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Hamka Hendra Noer yang memantau langsung lokasi pada malam jelang start terlihat cukup kecewa.
"Saya akui, ini kurang maksimal pelaksana di Minahasa Utara ini. Malam ini biasanya sudah terasa gaungnya, sudah lengkap terpasang semua persiapan untuk start, ini sekarang yang terlihat cuma tenda saja, belum terlihat panggung dan lainnya," ungkap dia, saat ditemui usai sidak kesiapan start.
BACA JUGA: Menpora Ajak Negara ASEAN Perangi Radikalisme
Karena itu, dia berharap antusiasme Gowes yang membuncah di kota-kota lainnya, bisa diikuti juga oleh Minahasa Utara.
Sementara itu, salah satu masyarakat di Minahasa Utara, Antonius (36) mengakui sangat antusias saat mendengar akan ada GPN di kampung halamannya. Karena itu, dia pun sudah ancang-ancang ambil bagian.
Tapi, dia merasa, bahwa sampai Jumat (21/7) malam, persiapan dan keramaian jelang hari H belum dinampakkan oleh panitia lokal.
"Saya tahu ada, tapi memang kalau dibilang maksimal, sebenarnya kurang," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Inilah Hasil Pertemuan AMMY X dan AMMY +3
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad