jpnn.com, JAKARTA - Jakarta Bhayangkara Presisi harus puas finis sebagai runner up di ajang Asian Men's Club Volleyball Championship atau AVC 2023 seusai di partai final kalah melawan wakil Jepang, Suntory Sunbirds
Berlaga di Isha Bin Rashid Hall, Manama, Bahrain, Minggu (21/5/2023) dini hari WIB, tim asuhan Jeff Jiang itu menyerah dengan skor 1-3 (26-28, 23-25, 25-23, 17-25) dari Suntory Sunbirds.
Pelatih Jakarta Bhayangkara, Jeff Jiang mengaku perjuangan anak asuhannya sudah maksimal hingga mencapai babak final.
Dengan persiapan yang tidak terlalu lama, kekompakan antar pemain satu sama lain terjaga sehingga mampu melangkah jauh di AVC 2023.
"Waktu persiapan tidak banyak kami lakukan. Praktis setelah SEA Games 2023 kami langsung berkumpul untuk turun di AVC 2023," ungkap nakhoda asal China itu saat dihubungi JPNN.com (22/5/2023)
Meski hanya menjadi runner up, asisten manajer Jakarta Bhayangkara Presisi, Indra Kurniawan Mangunsong mengaku puas dengan torehan ini.
Maklum tim Indonesia terakhir yang mampu berbicara banyak di turnamen antar klub Asia itu ialah Jakarta BNI Taplus di edisi 2006.
Saat itu tim milik BUMN tersebut hanya mampu finis di peringkat ketiga seusai mengatasi perlawanan tim Thailand, Army dengan skor 3-2.
"Torehan ini sangat luar biasa karena kami bisa finis di posisi kedua pada turnamen voli Asia. Pencapaian ini sangat membanggakan untuk kami karena dalam waktu singkat bisa menjadi yang terbaik," tambah Indra.
Selain finis di posisi runner up AVC 2023, Jakarta Bhayangkara Presisi juga membawa pulang beberapa penghargaan individu.
Tercatat tiga pemain tim pecahan Jakarta Bhayangkara Samator itu yang mampu meraih penghargaan individu di antaranya Mohammad Javad Manavinezhad (best outside hitter), Hendra Kurniawan (best middle blocker), dan Rakha Abhinaya (best libero).(mcr16/jpnn)
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Indonesia Hattrick Perunggu SEA Games, Hal Ini Jadi Sorotan
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal