jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya terus menyiapkan sarana dan prasarana penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket pada 2023. Hal ini disampaikannya setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Menurut Zainudin, dua hal yang paling dipersiapkan adalah infrastruktur dan penyiapan tim nasional bola basket.
BACA JUGA: Tinjau Pelatnas Basket Putri di Surabaya, Menpora Berjanji Bantu Naturalisasi Atlet
"Berbagai fasilitas sarpras yang harus kami siapkan baik untuk venue pertandingan atau hal-hal lain yang di luar pertandingan, misalnya akomodasi, transportasi dan berbagai hal," kata Zainudin.
Kualifikasi Piala Dunia Basket 2023 dimulai pada 20 Februari 2019 ini. Zainudin menerangkan pihaknya telah menyediakan venue pertandingan bersama dengan dua tuan rumah lainnya, yaitu Jepang dan Filipina.
BACA JUGA: Pesan Sesmenpora Saat Pimpin Rapat Persiapan Piala Dunia Basket 2023
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menyiapkan tim nasional bola basket. Dia tidak ingin Indonesia hanya menjadi tuan rumah saja dalam penyelenggaraan tersebut. "Kami menginginkan timnas kita harus berprestasi," tambah dia.
Dia menerangkan, pemerintah mendukung penuh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam menyelenggarakan acara ini. Termasuk menyiapkan venue baru untuk lapangan basket bertaraf internasional.
BACA JUGA: Indonesia, Filipina dan Jepang Terima Bendera FIBA, Titik Nol Persiapan Piala Dunia 2023
"Kami harus membangun venue-venue baru dengan kapasitas kelas dunia. Sekarang ini memang kami masih belum di kelas itu. Tetapi dengan waktu persiapan yang cukup panjang, 2023, kami optimistis Kemenpora, KOI dan Perbasi, bisa membangun itu," kata dia. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga