jpnn.com, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangun (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan bahwa Rapimwil Jawa Barat merupakan ajang konsolidasi dalam menyampaikan hasil pemilu sekaligus mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu disampaikan Mardiono saat membuka kegiatan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Jawa Barat, di Bandung, Rabu (1/5).
BACA JUGA: Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
“Ini berkonsolidasi terutama dalam rangka menyampaikan hasil Pemilu baik legislatif maupun eksekutif di mana KPU telah menetapkan Pak Prabowo dan Pak Gibran sebagai Capres Cawapres terpilih. Kemudian untuk mempersiapkan diri di Pilkada serentak, termasuk di dalamnya kader yang akan berkompetisi,” tutur Mardiono.
Mardiono menyebut partainya siap berkolaborasi dengan pihak lain, sekaligus tidak menutup peluang terhadap potensi yang ada di masing-masing daerah.
BACA JUGA: Kode Keras Mardiono Siap Bergabung Untuk Membangun Indonesia
“Bahkan, jika kader kita di daerah tertentu tidak ada yang ingin mencalonkan diri maka kami menerima kader lain untuk berkolaborasi berjuang bersama PPP. Tujuannya untuk menyukseskan Pilkada dan calon yang diusung,” jelasnya.
Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saeful Hidayat menuturkan partai berlambang Ka'bah itu akan mempertimbangkan potensi kearifan lokal dalam Pilkada 2024.
Sebab, PPP menyadari bahwa setiap wilayah memiliki potensi yang berbeda.
“Ada lima pengurus harian yang kita tunjuk khusus menangani di Provinsi dan 27 Kabupaten Kota. Sehingga insyaallah berproses dan kami membuka ruang sesuai kearifan lokal,” jelasnya.
Terakhir, Pepep menegaskan Jabar juga akan terus membuka ruang komunikasi dengan partai lain terkait Pilkada 2024.
“Sesuai arahan Pak Ketum, kita membuka komunikasi dari semua parpol dan membuka ruang sesuai kearifan lokal. Sehingga tidak ada ruang terbukanya konflik atas keputusan yang diambil,” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Mardiono dan para kader yang hadir juga berdoa untuk kelancaran pengajuan suara PPP yang hilang di Mahkamah Konstitusi (MK). Adapun sengketa sidang Pileg 2024 sudah dimulai sejak (30/4).
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul