JAKARTA-Program pasti timnas U-23 dalam menjalani pemusatan latihan jangka panjang memang masih menunggu sampai 10 April mendatang. Namun, saat ini sudah ada beberapa negara yang menawarkan diri menjadi lawan tanding bagi timnas.
Koordinator timnas PSSI Bobo Hippy menyatakan bahwa sudah ada pihak yang melakukan komunikasi dengannya. Itu dilakukan setelah Indonesia memiliki rencana untuk melakukan TC jangka panjang.
"Ada Tiongkok, Australia, juga Korsel yang menawarkan untuk menjadi lawan Indonesia," katanya, kemarin (2/4)
Dari pembicaraan tersebut, Tim Garuda Muda nantinya akan diuji juga oleh timnas muda mereka. Bahkan, juga ada klub setempat yeng bersedia turut menjajal kekuatan Indonesia. Selain itu, negara-negara tersebut siap jika nantinya menjadi salah satu lokasi pemusatan latihan timnas.
"Kalau tawaran uji coba, kita tidak perlu khawatir karena sudah banyak. Sekarang fokus pembentukan tim. Pelatih masih menyusun program yang terbaik untuk dibiciarakan 10 April nanti," tandasnya.
"Persiapan harus lebih matang dari sebelumnya. Agar Indonesia bisa berprestasi dan menjadi juara," tambahnya.
Selain persiapan timnas U-23, PSSI juga mulai menata pembentukan timnas U-14 dan U-18. Mereka dipersiapkan lebih dini untuk menghadapi dua even kualifikasi, piala Asia U-16 dan Piala Dunia U-20.
Karena sampai saat ini masih belum ada turnamen jenjang usia muda, PSSI juga meminta kepada tim pelatih U-14 dan U-18 untuk mempersiapkan program pembentukan tim tersebut. Besar kemungkinan, lanjut Bob, pihaknya akan membuat turnamen untuk pemain usia muda tersebut.
"Kami juga telah mengumpulkan mereka (para pelatih timnas) untuk membuat program karena saat ini kompetisi untuk usia muda masih belum berjalan dengan maksimal," ucapnya.
Timnas U-14 sendiri sejauh ini telah melakukan seleksi untuk menghadapi kejuaraan AFF U-14 di Kinabalu, Malaysia pada 28 Mei-3 Juni mendatang. Sejauh ini, Bob mengaku sejauh ini sudah ada 30 pemain U-14 tahun terjaring dalam seleksi.
Rencananya, 30 pemain yang lolos seleksi tersebut akan di kumpulkan dalam pemusatan latihan di Jakarta, pada 14-27 Mei mendatang.
"Kami akan kerucutkan sampai hanya tersisa 22. Kami butuh empat penyerang, delapan gelandang delapan pemain belakang, belakang dan 2 posisi penjaga gawang," tandasnya.
Sementara itu, ketua umum PSSI Djohar Arifin mendukung penuh program timnas ini. Pihaknya bahkan telah menyiapkan masalah penganggaran sepanjang 2012. Selain untuk infrastruktur, fokus anggaran PSSI selama 2012 yang membutuhkan lebih dari Rp 100 miliar adalah untuk kompetisi dan pembinaan usia muda.
"Selama ini diakui atau tidak Indonesia telat. Karena itu, untuk anggaran kami berikan fokus besar bagi pembinaan dan membangun kompetisi berjanjang yang lebih bagus lagi," tandasnya. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fan Zone Khusus Anak di Poznan
Redaktur : Tim Redaksi