jpnn.com - BANDUNG- Persib Bandung sempat digagalkan berkandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) oleh pengelola yang tak memberi izin, Senin (13/6) siang. Tapi, setelah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberi jaminan, laga pun bisa digelar di GBLA.
Perubahan keputusan itu terjadi usai Emil, panggilan Ridwan Kamil, menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait GBLA.
BACA JUGA: Persib Bisa Main di GBLA, tapi Penonton Terbatas!
Pada pertemuan yang berlangsung di Pendopo Kota Bandung, Senin malam tadi, tampak hadir Manajer Persib, Umuh Muchtar bersama Panpel Persib, Kadispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, Kadistarcip, Maryun Sastrakusumah, pihak kepolisian, Project Manajer PT Adhi Karya (pengelola pengembang), Hendra Wijaya, Camat Gedebage, serta perwakilan bobotoh.
"Saya berinisiatif untuk menggelar rapat ini untuk mengetahui apa masalahnya sehingga sempat terjadi dinamika pada pertemuan di GBLA tadi siang. Ternyata ada kekhawatiran mengenai kondisi GBLA," katanya kepada para wartawan, Senin.
BACA JUGA: O Ternyata Ini Penyebabnya Wasit Sempat Diganti
Setelah menggelar pertemuan Pemkot Bandung memutuskan bahwa GBLA bisa dipakai Persib Bandung untuk home base saat melawan Mitra Kukar, 18 Juni. Tapi, ada pembatasa jumlah penonton.
"Nanti dari total 38 ribu kapasitas Stadion, hanya bisa diisi 20 ribu penonton. Karena ada tribun yang masih tahap finishing, jadi tidak bisa banyak-banyak," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Setelah Dua Kali Laga Sempat Terhenti, MU Akhirnya Menang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Rahmad Darmawan Gantikan Dejan Antonic
Redaktur : Tim Redaksi