SOREANG – Persib Bandung berhasil membungkam juara bertahan Sriwijaya FC (SFC) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013. Berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6). Persib menang telak 4 gol tanpa balas.
Sejak babak pertama, Firman Utina dkk sudah menebar ancaman buat gawang Rivky Mokodompit. Seperti tendangan salto Hilton Moreira di menit ke-9, namun sayang tendangannya masih tepat mengarah ke arah Rivky Mokodompit. Berikutnya, tendangan Hariono di menit 12 yang masih gagal menghasilkan gol pembuka laga.
Dibabak pertama, Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC terkesan tampil hati-hati. Ponaryo dkk memperagakan permainan bertahan hingga tidak banyak peluang tercipta buat SFC. Salahsatu peluang Laskar Wong Kito lahir dari mantan striker Persib, Herman Dzumafo Epandi. Namun sundulannya belum memenuhi ambisinya membobol gawang Persib. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Dibabak kedua, Persib menambah intensitas gempuran ke jantung pertahanan tim tamu. Barulah di menit 58 tendangan terarah mendatar Serginho van Dijk mampu memecah kebuntuan. Di menit 63, giliran Hilton Moreira menggandakan keunggulan Persib. Melalui sontekannya Hilton memperdaya Rivky Mokodompit.
Persib memperbesar keunggulan 3-0 di menit 78. Adalah mantan penggawa Sriwijaya FC, M. Ridwan yang kemudian mempersembahkan gol ketiga usai memanfaatkan kesalahan pemain Sriwijaya FC.
Sebelum peluit panjang, Serginho van Dijk kembali membuktikan kelasnya dengan melesatkan gol kedua dalam laga ini. Persib menang tanpa perlawanan berarti tim tamu. Skor 4-0 bertahan hingga bubaran.
Pelatih Persib, Djajang Nurjaman mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Permainan bagus dan saya puas dengan hasilnya," akunya.
Djadjang mengatakan, tidak terlalu banyak melakukan perubahan strategi pada bigmatch tersebut. "Permainan (di babak pertama) tidak membuat saya merubah strategi di babak ke dua," ujarnya lagi. Sedangkan Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan, kekalahan timnya atas “Maung Bandung” memberi pukulan telak baginya. "Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar SFC musim ini," ujarnya.
Walaupun kalah, pelatih yang membawa Sriwijaya FC juara Indonesia Super League tahun lalu itu memuji penampilan mantan anak asuhnya yang membela “Maung Bandung” saat ini. "Mantan pemain Sriwijaya FC di Persib semua bermain apik. Mereka bisa profesional," ungkapnya.
Atas hasil ini, Persib membuktikan janjinya untuk mengkudeta posisi Sriwijaya FC di peringkat tiga klasemen dengan koleksi 47 poin. Sedangkan Sriwijaya FC harus rela terdepak ke peringkat empat dengan koleksi 45 poin. Dengan 47 poin langkah Persib untuk mengejar Arema Cronous di peringkat dua klasemen dengan raihan 49 poin, semakin terbuka. (cr2)
Sejak babak pertama, Firman Utina dkk sudah menebar ancaman buat gawang Rivky Mokodompit. Seperti tendangan salto Hilton Moreira di menit ke-9, namun sayang tendangannya masih tepat mengarah ke arah Rivky Mokodompit. Berikutnya, tendangan Hariono di menit 12 yang masih gagal menghasilkan gol pembuka laga.
Dibabak pertama, Laskar Wong Kito-julukan Sriwijaya FC terkesan tampil hati-hati. Ponaryo dkk memperagakan permainan bertahan hingga tidak banyak peluang tercipta buat SFC. Salahsatu peluang Laskar Wong Kito lahir dari mantan striker Persib, Herman Dzumafo Epandi. Namun sundulannya belum memenuhi ambisinya membobol gawang Persib. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Dibabak kedua, Persib menambah intensitas gempuran ke jantung pertahanan tim tamu. Barulah di menit 58 tendangan terarah mendatar Serginho van Dijk mampu memecah kebuntuan. Di menit 63, giliran Hilton Moreira menggandakan keunggulan Persib. Melalui sontekannya Hilton memperdaya Rivky Mokodompit.
Persib memperbesar keunggulan 3-0 di menit 78. Adalah mantan penggawa Sriwijaya FC, M. Ridwan yang kemudian mempersembahkan gol ketiga usai memanfaatkan kesalahan pemain Sriwijaya FC.
Sebelum peluit panjang, Serginho van Dijk kembali membuktikan kelasnya dengan melesatkan gol kedua dalam laga ini. Persib menang tanpa perlawanan berarti tim tamu. Skor 4-0 bertahan hingga bubaran.
Pelatih Persib, Djajang Nurjaman mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. “Permainan bagus dan saya puas dengan hasilnya," akunya.
Djadjang mengatakan, tidak terlalu banyak melakukan perubahan strategi pada bigmatch tersebut. "Permainan (di babak pertama) tidak membuat saya merubah strategi di babak ke dua," ujarnya lagi. Sedangkan Pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi mengatakan, kekalahan timnya atas “Maung Bandung” memberi pukulan telak baginya. "Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar SFC musim ini," ujarnya.
Walaupun kalah, pelatih yang membawa Sriwijaya FC juara Indonesia Super League tahun lalu itu memuji penampilan mantan anak asuhnya yang membela “Maung Bandung” saat ini. "Mantan pemain Sriwijaya FC di Persib semua bermain apik. Mereka bisa profesional," ungkapnya.
Atas hasil ini, Persib membuktikan janjinya untuk mengkudeta posisi Sriwijaya FC di peringkat tiga klasemen dengan koleksi 47 poin. Sedangkan Sriwijaya FC harus rela terdepak ke peringkat empat dengan koleksi 45 poin. Dengan 47 poin langkah Persib untuk mengejar Arema Cronous di peringkat dua klasemen dengan raihan 49 poin, semakin terbuka. (cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngabalin Pimpin POSSI DKI
Redaktur : Tim Redaksi