jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung bakal fokus menjalani latihan untuk mempersiapkan diri menyambut kompetisi Liga 1 2020 yang akan bergulir kembali pada Oktober nanti.
Tim Maung Bandung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memaksimalkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, 8 Polisi Berpangkat Brigadir Dipecat dengan Tidak Hormat
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak stadion. Karena mereka juga merupakan perwakilan dari pemerintah dan mempunyai prosedur dan kami juga harus menjelaskan kebutuhan kami sebagai klub profesional," kata pelatih Persib Robert Rene Alberts di situs resmi Liga 1.
Menurut pelatih asal Belanda itu, sesi latihan perdana bagi klub kebanggaan Bobotoh itu akan dilakukan pada Senin (6/7) mendatang. Dengan menerapkan protokol yang ketat dan berkoordinasi dengan pemerintah, dia berharap tim bisa fokus berlatih.
BACA JUGA: Pelatih Persib Sudah Tak Sabar Pimpin Latihan di GBLA
"Tujuan kami berkoordinasi itu, agar ketika tim mulai berlatih, semua bisa dipastikan aman dan terjamin kesehatannya," tutur dia.
Aturan lain yang akan dijalankan oleh manajemen ialah melarang fan Persib untuk datang ke stadion menyaksikan tim berlatih. Dia meminta, keputusan dari pihak tim ini bisa dimengerti oleh Bobotoh karena untuk memutus risiko penularan Covid-19.
BACA JUGA: I Made Yasa Perkosa Menantu yang Dihamili Anak Kandung, Parah!
"Suporter, atau pihak luar, harus paham ketika kami mulai berlatih lagi, kami tidak bisa berinteraksi. Jadi kami harap mereka mengerti kami tidak mengizinkan orang-orang masuk ke stadion," tandasnya.
Di sisi lain, untuk kepentingan peliputan atau dari awak media, juga tak diperkenankan setiap hari meliput Maung Bandung berlatih. Dia telah berdiskusi dengan manajemen dan hanya akan diberikan waktu meliput Persib sebanyak dua kali setiap pekannya.
BACA JUGA: Cerita Pilu Bu Kalsum Dipidanakan Anak Kandung Gara-gara Sepeda Motor, Sampai Meneteskan Air Mata
"Untuk media, hanya diperbolehkan dua kali dalam sepekan itu juga di bawah peraturan ketat," dia menandaskan. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad