BANDUNG- Persib Bandung bertekad meraih poin penuh di dua laga tandang kontra Persiram Raja Ampat (31/1) dan Persidafon Dafonsoro (4/2) mendatang. Pelatih Kepala Persib Bandung, Djajang Nurjaman mengaku tak mau lagi rekor buruk ‘Maung Bandung’ yang sering kalah atau cuma sanggup meraih hasil seri di markas lawan-lawannya kembali terulang. Maka, Djanur-sapaan karibnya- bakal mengerahkan segala upaya guna mengejar target membawa pulang poin penuh itu.
Bahkan, lebih dari sepekan sebelum jadwal pertandingan Djanur sudah melontarkan rasa optimistisnya kalau anak asuhnya bakal mampu bermain habisan-habisan untuk mengejar target yang telah diusung. Djanur optimistis karena merasa berbagai persiapan sudah dilakukannya.
"Kita sudah dan akan terus berupaya untuk mengatasi kesulitan tim untuk meraih poin di laga tandang, terutama di Papua nanti," ujar Djanur saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (21/1).
Disinggung soal rekor buruk ‘Maung Bandung’ yang kerap "keok" di markas lawan di kompetisi musim-musim sebelumnya, Djanur mengatakan tidak menjadikannya persoalan. Namun, tak dipungkirinya, dia harus mengantisipasi hambatan tim saat melakoni laga tandang.
“Di waktu yang tersisa (sebelum pertandingan) saya dan jajaran pelatih membenahi mental tandang pemain. Tentunya persoalan mental bertanding beda saat pemain tampil di laga tandang. Itu yang harus kita siapkan, selain berbagai hal lainnya," tuturnya.
Djanur menambahkan hanya akan memboyong 20 anak asuhnya pada lawatan perdana ke tanah Papua. "Kita coba fokuskan pada penguatan mental. Kalau mental bagus hasilnya tentu akan bagus. Dan rencananya kita akan memboyong 20 pemain untuk lawatan perdana," pungkasnya. (gin)
Bahkan, lebih dari sepekan sebelum jadwal pertandingan Djanur sudah melontarkan rasa optimistisnya kalau anak asuhnya bakal mampu bermain habisan-habisan untuk mengejar target yang telah diusung. Djanur optimistis karena merasa berbagai persiapan sudah dilakukannya.
"Kita sudah dan akan terus berupaya untuk mengatasi kesulitan tim untuk meraih poin di laga tandang, terutama di Papua nanti," ujar Djanur saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (21/1).
Disinggung soal rekor buruk ‘Maung Bandung’ yang kerap "keok" di markas lawan di kompetisi musim-musim sebelumnya, Djanur mengatakan tidak menjadikannya persoalan. Namun, tak dipungkirinya, dia harus mengantisipasi hambatan tim saat melakoni laga tandang.
“Di waktu yang tersisa (sebelum pertandingan) saya dan jajaran pelatih membenahi mental tandang pemain. Tentunya persoalan mental bertanding beda saat pemain tampil di laga tandang. Itu yang harus kita siapkan, selain berbagai hal lainnya," tuturnya.
Djanur menambahkan hanya akan memboyong 20 anak asuhnya pada lawatan perdana ke tanah Papua. "Kita coba fokuskan pada penguatan mental. Kalau mental bagus hasilnya tentu akan bagus. Dan rencananya kita akan memboyong 20 pemain untuk lawatan perdana," pungkasnya. (gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadly Membaik, Rahmat Fisioterapi
Redaktur : Tim Redaksi