BANDUNG- Persib Bandung memang mendapat hasil minor di Piala Gubernur Jatim 2013. Kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya, Persib dipaksa pulang lebih awal. Namun kiprah Persib belum berakhir hanya karena ditekuk lawan abadinya itu. Tugas masih berlanjut mengingat kompetisi belum bergulir.
Kompetisi nanti bisa menjadi ajang pembuktian apakah Persib akan terlena atau sebaliknya mampu memperbaiki kelemahan dan menjadi cukup kuat untuk menghadapi kekuatan baru yang dibangun tim-tim lawan. Sebab berkaca dari Piala Gubernur Jatim, lawan-lawan di kompetisi nanti, jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dengan mengemas tiga poin di turnamen pra musim tersebut, Persib tersisih di fase grup namun “Maung Bandung” masih mungkin untuk membuat kejutan dengan modal pemain gemerlap bintang.
BACA JUGA: Hanya Berada di Posisi Keempat
Entrenador Persib Djadjang Nurdjaman (Djanur) sendiri mengatakan, ada faktor non teknis yang mempengaruhi kekalahan Persib atas tim racikan Rahmad Darmawan. Namun dia tak membatah, penampilan anak asuhannya memang masih perlu diasah. Dia masih akan melakukan perbaikan dengan juga menengok hasil beberapa laga di pra kompetisi (lengkapnya bisa dilihat dalam grafis).
Menjaga mental bermain akan kembali menjadi pekerjaan penting bagi Djanur, sebagaimana di kompetisi musim lalu. Terutama mental bermain di laga tandang setelah di musim lalu “Maung Bandung” hanya unggul di tiga gelaran laga dari 16 laga away yang dihelat di luar “rumah” sendiri. Selebihnya, tujuh kali imbang dan enam kali kalah.
BACA JUGA: Tim Indonesia Kurang Matang
Namun setidaknya, mental bermain diakui pelatih yang dimusim kedua membesut Persib itu menjadi bagian yang dapat dipetiknya dari gelaran turnamen Piala Gubernur Jatim. Sebab status Persib di sini memang sebagai tim undangan yang harus bermain dibawah nuansa dominasi suporter lawan.
Sementara, mentahnya sentuhan akhir dari serangan yang dibangun pasukannya juga menjadi pekerjaan penting bagi Djanur. Eks pelatih Pelita Jaya itu mengakui serangan yang dibangun anak-anak asuhannya di Piala Gubernur Jatim kerap dimentahkan lemahnya finishing touch.
BACA JUGA: Merasa Dicurangi, Kembalikan Medali
"Evaluasinya di (lini) depan yang agak terburu-buru. Pemain juga kurang sabar, jadi banyak peluang terbuang sia-sia," ulasnya. Dari beberapa laga sebelum kompetisi 2013/14 sejauh ini, tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat Jabar ini telah mengoleksi 16 gol. (lengkapnya bisa dilihat dalam grafis). (ran/caf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Muncul Pemain Handal dari Liga Pabrik
Redaktur : Tim Redaksi