jpnn.com - Persib Bandung berencana kembali menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas saat menjamu lawan di kompetisi Liga 1 2024/25.
Selama ini tim berjuluk Maung Bandung itu memakai Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung.
BACA JUGA: Persib Resmi Mengajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Kontra Bali United
Persib untuk sementar bermarkas di SJH karena Stadion GBLA sedang direnovasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak awal 2024.
Tim asuhan Bojan Hodak itu terakhir kali menggunakan GBLA pada Februari saat menjamu Persis Solo di putaran kedua Liga 1 2023/24.
BACA JUGA: Persib Raih Hasil Positif, Bojan Hodak Ungkap Dampak Terhadap Pemain
Hodak selaku kepala pelatih pun sudah meninjau GBLA, khususnya area rumput di lapangan. Peninjauan dilakukan pada Rabu (13/11/2024).
Kata Hodak, kondisi rumput di stadion berkapasitas 38 ribu itu jauh lebih baik ketimbang sebelum direnovasi.
BACA JUGA: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Panggil 3 Pemain Muda Persib, Begini Reaksi Bojan Hodak
"Ya, kami memantau GBLA dan kondisinya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Kami akan melakukan satu sesi latihan di sana dan setelah itu kami akan lihat karena untuk berlatih dan bermain di pertandingan resmi hal yang berbeda," kata Hodak di Bandung, Jumat (15/11),
Meski begitu, Hodak belum bisa memastikan apakah saat menjamu Borneo FC di pekan ke-11 nanti, Persib akan memakai GBLA.
Menurutnya, hal itu baru akan diputuskan setelah tim melakukan sesi latihan di sana.
"Jadi, kami akan melakukan satu sesi latihan dahulu di sana dan setelah itu kami akan lihat bagaimana kondisinya. Apakah sudah siap untuk menggelar pertandingan atau belum," tuturnya.
Adapun manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dikabarkan sudah bersurat kepada regulator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal kepindahan stadion.
Lebih lanjut, apapun kondisinya Hodak menyatakan tim siap bertanding di stadion mana pun, entah itu Si Jalak Harupat atau Gelora Bandung Lautan Api.
"Kami terlahir untuk selalu siap," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina