Persib Kalah, Penonton Mengamuk

Senin, 21 Juli 2008 – 11:28 WIB
Rusuh di Stadion Siliwangi, saat Persib melawan Persija. Foto: Iwan Tri Wahyudi/Indopos.
BANDUNG - Baru memasuki pekan kedua, kompetisi sepak bola yang diklaim terbaik di tanah air, Indonesia Super League (ISL), sudah diwarnai kerusuhanAib itu terjadi pada pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Siliwangi Minggu malam (20/7), yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Persija

BACA JUGA: Gerrard Jadi Tumbal Pramusim


Pertandingan dua tim besar tersebut sempat terhenti selama 20 menit akibat ulah pendukung tuan rumah yang mengamuk
Mereka mulai berulah setelah tim pujaannya tertinggal

BACA JUGA: Jerman-Puerto Riko Berebut Tiket Terakhir

Tepatnya, ketika Persija mencetak gol kedua lewat Robertino pada menit ke-62
Amarah pendukung Persib semakin membara ketika Bambang Pamungkas mencetak gol ketiga tim tamu pada menit ke-75.
Pelemparan dilakukan oleh penonton dari beberapa sisi tribun

BACA JUGA: Inggris-Meksiko Rebutan Hotel

Hal itu memaksa petugas keamanan bekerja ekstra untuk mengendalikan situasiKekecewaan Bobotoh -sebutan pendukung Persib- memuncak ketika Hilton Moreira gagal mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-85Mereka terus melempari dan menjebol pagar pembatas.
Suasana semakin tidak terkendaliPertandingan pun terhenti selama 20 menitKetika situasi mulai bisa dikendalikan, wasit Alil Rinenggo memutuskan melanjutkan pertandinganPada masa itu, Persib mencetak satu gol lewat tendangan penalti Rafael ABastosNamun, gol tersebut tidak menolong Persib dari kekalahan.
"Kami sudah berusaha maksimal untuk mengamankan pertandinganSalah satunya, kami menurunkan tensi lewat acara pembukaan sebelum pertandingan," ujar Iwan Kardiawan, ketua panpel, setelah laga
Dia membuktikan mampu mengondisikan keadaan sehingga pertandingan bisa dilanjutkanKarena itu, Iwan berharap Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bisa mengambil keputusan tepat terkait dengan kerusuhan tersebut"Dari komdis, ada yang menonton langsungKarena itu, saya harap keputusan soal itu benar-benar bijak," ucapnya.
Anggota Komdis PSSI Bernhard Limbong mengatakan masih belum bisa memberikan kepastian hukuman"Saya melihat panitia memang sudah bekerja kerasTetapi, terjadi sesuatu di luar dugaanSoal hukuman, pasti adaTetapi, saya masih belum bisa menjelaskan," tuturnya.
Komdis akan melakukan sidang untuk menentukan keputusan terkait dengan insiden tersebutTermasuk, memanggil seluruh perangkat pertandingan"Dengan cara itu, bisa dicari tahu kadar kesalahan setiap pihakSehingga, sanksi tepat bisa dijatuhkan," jelas Bernhard.
Pelatih Persija Danurwindo menyayangkan kejadian ituTapi, dia melihat kinerja panpel sudah maksimal"Soal wasit, tidak ada masalahHal tersebut tentu bisa dibuktikan lewat rekaman pertandingan," terangnya.
Sementara itu, pelatih Persib Jaya Hartono menyatakan bahwa timnya kalah karena kesalahan posisi setiap pemainGol pertama Persija yang dicetak Abanda Herman, misalnya, terjadi karena kesalahan pemain belakang Persib saat mengawal"Selain itu, saya melihat pemain menganggap enteng Persija ketika sudah unggul dulu lewat gol cepatTidak ada lagi pressingAkhirnya, Persija bermain sangat leluasa," jelasnya(pen/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bundesliga Terancam Krisis Dana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler