Persib Khawatir Kena Imbas Sanksi FIFA ke PSSI

Minggu, 19 April 2015 – 03:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ancaman sanksi dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membuat para peserta kongres PSSI yang berasal dari Asprov dan klub ketakutan. Mereka menilai sanksi akan menjauhkan sepak bola Indonesia dari kemajuan.

Sanksi untuk PSSI besar kemungkinan karena otoritas sepak bola tertinggi di tanah air itu tak memenuhi ajakan pemerintah untuk lebih profesional. Karena PSSI tak kunjung memperbaiki diri, maka pemerintah melalui (Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akhirnya melakukan verifikasi ulang terhadap klub peserta ISL atau Liga QNB. Hasilnya, ada beberapa klub yang ternyata belum memenuhi aspek legalitas klub.

BACA JUGA: Dekatkan Chelsea ke Tangga Juara, Ini Kata Hazard

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menjadi yang paling khawatir jika PSSI kena sanksi FIFA. Sebab, bisa-bisa tim berjuluk Maung Bandung itu tak diizinkan lagi berkompetisi di level Asia

"Kami berharap ketua yang baru bisa bersinergi dengan pemerintah. Jangan kedepankan egonya masing-masing, ini demi sepak bola kita," katanya saat dihubungi, Sabtu (18/4) malam.
 
Indonesia memang tak perlu terlalu khawatir dengan sanksi. Sebab, selama ini FIFA hanya mengancam, tapi selalu memaksa anggotanya untuk menyelesaikan konflik.

BACA JUGA: Eks Timnas U-20 Kamerun Ikut Seleksi di PSM

Andaikan FIFA menjatuhkan sanksi, maka PSSI yang harus bertanggung jawab. Selama ini Indonesia pernah diancam sanksi, saat La Nyalla Mattalitti dkk masih membelot dari PSSI dan membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).

Itu terjadi pada 2013. Tapi, kenyataannya ancaman sanksi FIFA hanya sebatas ancaman dan tak pernah direalisasikan.

BACA JUGA: Kiper PSM Import Atribut Olahraga dari Jerman

Menpora Imam Nahrawi sebelumnya telah menjelaskan bahwa FIFA selama ini memang kerap mengancam. Namun, FIFA tidak pernah memberikan solusi dan memajukan sepak bola Indonesia dan PSSI tak bisa berprestasi.

"Ancaman seperti itu sudah di dengar tahun 2013. Ya, yang namanya ancaman kita lihat saja nanti," ungkapnya.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Panaskan Persaingan Bek Kiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler