jpnn.com - BANDUNG - Ditundanya final Inter Island Cup (IIC) 2014 versus Arema Cronus disesalkan coach Persib, Djadjang Nurdjaman.
Padahal, jika laga jadi digelar kemarin, dia memprediksi pertandingan akan berlangsung sengit, mengingat performa kedua tim tengah dalam level puncak.
BACA JUGA: Gunduli Stevenage, Everton Cetak Rekor 83 Tahun
Termasuk dengan timnya, menurutnya, mental anak-anak asuhnya sedang bagus-bagusnya setelah sukses melewati babak penyisihan dan 8 Besar serta mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-2 dari Persik Kediri di pertandingan pamungkas 8 Besar.
"Kalau saja tanggal 25 (final IIC, red) jadi digelar, mental pemain kita sedang bagus-bagusnya. Kita tertinggal 0-2 dari Persik, tapi bisa membalikkan keadaan," imbuh Djanur- sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Angka-Angka di Balik Kemenangan Madrid Atas Granada
Meski begitu, Djanur enggan terlalu larut menyoal batalnya match final IIC 2014 yang semestinya dihelat kemarin. Ia pun langsung memilih fokus ke kick-off Indonesia Super League (ISL), bulan depan serta mempersiapkan timnya untuk menghadapi laga uji coba terdekat versus Raj Pracha FC.
"Kalau efek ke persiapan (ISL) enggak ada, sebab masih ada waktu beberapa hari lagi untuk mempersiapkannya. Efeknya mungkin saat final IIC yang enggak tau kapan digelarnya," bilangnya.
BACA JUGA: Final Diundur, Persib Jamu Raj Pracha FC
Persib sendiri akan memulai laga perdana di ISL 2014, Minggu (2/2) menjamu Sriwijaya FC, dilanjutkan Rabu (5/2) menjamu Persita Tangerang.
Disinggung seputar tim lawan di ISL yang tergabung dalam zona barat, Djanur tetap memprediksi tim-tim besar akan merepotkan langkah timnya. Disamping itu, derby Bandung versus Pelita Bandung Raya juga diprediksinya akan berlangsung lebih ‘panas’ setelah match IIC Zona Jawa I di Stadion Si Jalak Harupat.
"Tetap lawan Arema, Barito, Sriwijaya, Persija, Semen Padang, dan lainnya juga akan rame. Kemarin juga lawan PBR enggak mudah ko. Terus kalau lihat pertandingan seperti itu derby nanti pasti rame," kuncinya. (ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSG Nyaris Dipermalukan Tim Papan Bawah
Redaktur : Tim Redaksi