jpnn.com - BANDUNG- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar marah bukan kepalang melihat timnya dikerjai dan kalah 2-3 saat melawat ke kandang Pusamania Borneo FC di Samarinda, Minggu (20/9) malam lalu.
Baik Umuh, pelatih, maupun pemain sepakat menyebut Iwan Sukoco, wasit di laga tersebut memang memimpin dengan tidak adil. Banyak keputusannya yang menguntungkan Borneo, mulai dari sanksi pelanggaran yang berat sebelah, kemudian handsball dan pelanggaran berkali-kali pemain Borneo di dalam kotak penalti tapi tak dihukum, dan terakhir menyudahi laga saat masa injury time pertandingan belum selesai.
BACA JUGA: Zanetti Menekankan Target Inter Tetap Menembus Eropa
(Baca Juga: Gara-Gara Wasit Ini, Persib Dirugikan, Akhirnya Kalah...)
Padahal, saat itu posisi pemain Persib akan melakukan serangan balik pasca meng-intercept bola dari kaki pemain Borneo. Untuk itu, Umuh langsung bergerak dan melaporkan kondisi ini kepada promotor. Menurut Umuh, sang promotor juga mengamini dan melihat langsung laga yang tidak fair tersebut.
BACA JUGA: Wah... Persib Ternyata Merasa Sudah Dikerjai Borneo FC
"Saya sudah telepon promotor. Mereka juga mengaku kalau melihat langsung kejadian-kejadiannya dan akan mengkaji. Jika terbukti, makan Iwan dipastikan tak akan akan dipakai lagi sampai turnamen usai," tegasnya.
(Baca Juga: Wah... Persib Ternyata Merasa Sudah Dikerjai Borneo FC)
BACA JUGA: Ini 3 Momen Fans F1 Masuk Lintasan saat Balapan Berlangsung
Bukan kali ini saja wasit yang memihak kepada Brneo dipermasalahkan. Saat tragedi sepak bola gajah antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang, alasan kedua tim untuk menghindari Borneo FC sama, takut dikerjai wasit yang memang banyak mendukung Borneo. Saat itu, mereka kerap diuntungkan dan mendapatkan banyak penalti. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gantikan Rafinha, Barcelona Bidik 3 Pemain Ini
Redaktur : Tim Redaksi