COACH Persib Bandung, Jajang Nurjaman mengaku mulai bergantung kepada salah satu pemain asingnya, Georges Parfait Mbida Messi. Sebab, menurut Jajang kepiawan Messi dalam mengatur serangan maupun ritme bermain saat menjalani pertandingan sudah tidak bisa diragukan kembali.
Padahal, Messi sendiri baru saja merasakan aroma liga Indonesia dimana musim sebelumnya berlaga di liga Eropa. Namun, dengan kualitasnya sebagai pesepakbola Internasional, Messi mampu memberikan permainan terbaiknya hingga tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi mengarungi liga Indonesia musim ini bersama Persib Bandung.
Bahkan dikatakan Jajang, pihaknya cukup sulit jika melihat kualitas seperti Messi di Indonesia ataupun di Asia. Dengan begitu, ia mengaku senang karena Messi dapat bergabung dengan tim yang dibesutnya saat ini hingga memberikan kontribusi yang baik kepada rekan se-timnya.
"Permainan sebenarnya ada di Messi. Dia yang mengatur ritme permainan. Dengan kemampuannya yang seperti itu, saya memang punya harapan ke dia untuk mengatur tempo permainan tim di lapangan. Ini karena sulit mencari pemain yang seperti itu," ujar Jajang di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (21/1).
Meski begitu, Jajang mengakui jika masih ada kelemahan yang harus dibenahi didalam diri Messi yakni mengenai kontrol emosinya yang hingga kini masih terlihat. Dikatakan Janur-sapaan akrab Jajang Nurjaman- jika pemain bertubuh gempal tersebut masih belum bisa mengontrol emosinya dengan baik.
Namun, Janur optimis jika kendala itu akan cepat diatasinya seiring berjalannya pertandingan ke pertandingan selanjutnya."Kontrol emosi dia yang masih harus saya ingatkan terus. Dia masih lemah disitu. Tapi saya yakin, masalah tersebut bisa diatasi nanti," harapnya.
Dari dua laga yang tengah dijalani Persib Bandung, Messi sudah mendapatkan satu kartu kuning. Kartu kuning itu didapatnya saat timnya berhasil ditahan imbang Persipura Jayapura, (13/1), lalu dimana Messi tidak bisa mengontrol emosinya hingga menjatuhkan salah satu punggawa lawannya, Lim Jun Sik.(gin)
Padahal, Messi sendiri baru saja merasakan aroma liga Indonesia dimana musim sebelumnya berlaga di liga Eropa. Namun, dengan kualitasnya sebagai pesepakbola Internasional, Messi mampu memberikan permainan terbaiknya hingga tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi mengarungi liga Indonesia musim ini bersama Persib Bandung.
Bahkan dikatakan Jajang, pihaknya cukup sulit jika melihat kualitas seperti Messi di Indonesia ataupun di Asia. Dengan begitu, ia mengaku senang karena Messi dapat bergabung dengan tim yang dibesutnya saat ini hingga memberikan kontribusi yang baik kepada rekan se-timnya.
"Permainan sebenarnya ada di Messi. Dia yang mengatur ritme permainan. Dengan kemampuannya yang seperti itu, saya memang punya harapan ke dia untuk mengatur tempo permainan tim di lapangan. Ini karena sulit mencari pemain yang seperti itu," ujar Jajang di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (21/1).
Meski begitu, Jajang mengakui jika masih ada kelemahan yang harus dibenahi didalam diri Messi yakni mengenai kontrol emosinya yang hingga kini masih terlihat. Dikatakan Janur-sapaan akrab Jajang Nurjaman- jika pemain bertubuh gempal tersebut masih belum bisa mengontrol emosinya dengan baik.
Namun, Janur optimis jika kendala itu akan cepat diatasinya seiring berjalannya pertandingan ke pertandingan selanjutnya."Kontrol emosi dia yang masih harus saya ingatkan terus. Dia masih lemah disitu. Tapi saya yakin, masalah tersebut bisa diatasi nanti," harapnya.
Dari dua laga yang tengah dijalani Persib Bandung, Messi sudah mendapatkan satu kartu kuning. Kartu kuning itu didapatnya saat timnya berhasil ditahan imbang Persipura Jayapura, (13/1), lalu dimana Messi tidak bisa mengontrol emosinya hingga menjatuhkan salah satu punggawa lawannya, Lim Jun Sik.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Allegri: Gol Bunuh Diri Mexes Kecelakaan Sederhana
Redaktur : Tim Redaksi