jpnn.com - BANDUNG - Persib Bandung sudah selesai melakukan program mengasah fisik selama lima hari setelah libur kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Program tersebut dilaksankan mulai Selasa pekan lalu, Rabu, Kamis, Jumat dan berakhir pada Senin, kemarin (8/12).
Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya mengklaim jika anak asuhnya bisa menjalani seluruh instruksinya sehingga kondisi pemain saat ini cenderung lebih meningkat, meskipun terdapat jeda dalam pelaksanaan program itu, selama dua hari pada Sabtu dan Minggu. "Ini adaptasi dan target dapat tercapai," aku Yaya saat dijumpai di Mess Persib Jln Ahmad Yani, kemarin.
BACA JUGA: MU Incar Indra Sjafri dan Alfred Riedl
Yaya menuturkan, untuk menggenjot performa fisik Atep dkk, ia memberikan menu small side game dengan intensitasnya terus dinaikkan. Jika program latihan pekan lalu hanya diikuti oleh 10 pemain, dengan minus pemain timnas senior, dan Rudiyana serrta M. Natshir lantaran mengikuti seleksi timnas U-23, namun dalam sesi latihan di Lapangan Sidolig kemarin, duo pemain ngora tersebut sudah kembali ke dalam tim. Selain itu, sesi latihan kemarin juga diikuti Atep, M.Taufiq, Abdul Rahman, Sigit, M.Agung Pribadi, Dedi Kusnandar, Tony Sucipto, Shahar Ginanjar dan Jajang Sukmara.
"Sesi latihan hanya untuk memahami cara kerja di small side game. Artinya kalau kita lakukan latihan fisik dengan small side game kita harus banyak drill. Harus ada pengulangan agar pemain mengerti tujuan dan apa yang harus mereka perbuat agar latihan berjalan maksimal," urainya.
BACA JUGA: Daniil Kvyat Jadi Rookie of the Year
Tak berbeda seperti saat dia mempersiapkan tim musim lalu, small side game, kata dia, menjadi salah satu kunci keberhasilan pemain dapat bertahan hingga fase final ISL 2014, bahkan kampiun.
"Sama seperti musim lalu. Ketika kita buat latihan fisik dengan small side game, pemain baru bisa mengerti setelah dilakukan pengulangan. Artinya saat mencoba membuat kapasitas aerobik dengan small side game, di latihan pertama kurang bagus, tapi saat latihan kedua, pemain bisa mengerti," paparnya.
BACA JUGA: Enrique Minta Barcelona Waspadai Ibra
Setelah pemain kembali dari umrah, atau sekitar tanggal 22 Desember, terang Yaya, tim akan kembali menjalani sesi latihan fisik agar sampai di angka 100 persen. Namun latihan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kondisi fisik pemain. "Tanggal 22 mungkin kita ada sesi training lagi. Namun kita enggak bisa langsung meningkatkan latihan dengan bobot di atas 70 persen, jadi akan kita buat adaptasi training, mungkin 50 persen- 60 persen dan secara bertahap tingkatkan," jelasnya.
"Mungkin akan kita buatkan tes juga," timpalnya. Untuk tes fisik itu sendiri, Yaya menjelaskan, akan membicarakannya terlebih dahulu dengan pelatih Djadjang Nudjaman dan agar maksimal tes tersebut dilakukan saat seluruh pemain sudah berkumpul. "Tes fisik mungkin sama seperti tahun lalu. Kita buat diantaranya agility kekuatan otot. (Untuk tes fisik, red) harus dikoordinasikan dulu dengan pak Djadjang," tandasnya. (yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Honda Ingin Tiru Strategi Yamaha
Redaktur : Tim Redaksi