Persib Resmi Kelola Stadion GBLA untuk 30 Tahun

Kamis, 12 Desember 2024 – 10:55 WIB
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar bersama jajaran pejabat manajeme, staf dan offisial tim dalam acara 'Sinergi Persib & GBLA: Sukses Mengukir Prestasi' di Stadion GBLA. Foto: persib.co.id

jpnn.com, BANDUNG - PT Persib Bandung Bermartabat selaku manajemen dari Persib resmi menjadi pengelola dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Pengelolaan stadion yang berlokasi di Kecamatan Gedebage itu berdurasi selama 30 tahun.

BACA JUGA: Seorang Suporter Tewas Kecelakaan Saat Hendak Menonton Laga PSS vs Persib di Solo

Dalam rangka serah terima, PT PBB menggelar acara syukuran bertajuk 'Sinergi Persib & GBLA: Sukses Mengukir Prestasi' di Stadion GBLA.

Turut hadir jajaran pejabat, pelatih dan offisial, juga para pemain.

BACA JUGA: Reaksi Bojan Hodak Seusai Persib Bandung Menang atas PSS Sleman, Ada Pujian

"Memohon kepada Yang Maha Kuasa meminta, jadi tidak ada mitos-mitos di GBLA. Mulai dari sekarang setiap pertandingan kita menang, menang, menang," kata Umuh di Bandung, Kamis (12/12).

GBLA sendiri kerap menjadi momok menakutkan bagi para tim yang berlaga di sana, termasuk Persib. Mitos beranggapan nasib Persib kerap tak bagus ketika bertanding di sana, ketimbang di Si Jalak Harupat.

BACA JUGA: Nekat Ke Solo, Suporter Persib Terlibat Bentrok dengan Suporter PSS

Umuh berharap mitos itu bisa sirna dan berbalik arah memberikan kemenangan kepada tim.

Selain itu, kehadiran suporter Bobotoh di tribune penonton juga selalu dinantikan Marc Klok cs.

Sampai dengan saat ini, belum sepenuhnya bangku penonton dipenuhi suporter, terlebih ada kelompok suporter yang masih melakukan boikot.

"Penonton akan lebih banyak lagi, kembali seperti dahulu. Tidak ada lagi kesulitan tiket, kita bisa menyatu lagi ya," tuturnya.

"Sangat mengharapkan lagi ada Viking, ada Bomber kembali lagi bersama-sama dengan Persib," lanjutnya.

Di sisi lain, Umuh juga meminta kepada Bobotoh untuk menahan diri tidak datang menyaksikan saat Persib tanding di luar kandang.

Hal ini sesuai dengan regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang masih melarang suporter untuk away.

"Kalau ada pertandingan keluar (tandang) bertahan dulu, sebelum ada perubahan regulasi ya, sebelum ada perubahan boleh lagi nonton di luar, tahan dulu ya jangan dipaksakan," terang dia. (mcr27/jpnn). 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haris Rusly Moti: Saya Mendapat Informasi Suara Pramono-Rano Tidak Melampaui 50%


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler