Persib Semakin Kokoh

Kamis, 06 Desember 2012 – 07:15 WIB
Atep saat laga Persib v Persidafon Dafonsoro. Foto: Ramdhani/Radar Bandung
BANDUNG - Persib Bandung akhirnya memuluskan langkahnya menuju babak semifinal Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012 setelah menumbangkan lawan ketiganya Persidafon Dafonsoro dengan skor tipis 3-2 (1-0) yang digelar di Stadion Siliwangi, Bandung, kemarin sore (5/12).

Dengan itu, tim yang ditunjuk sebagai tuan rumah babak penyisihan grup B turnamen IIC tersebut semakin kokoh menduduki klasemen teratas dengan raihan sempurna 6 poin.

Pertandingan kali ini, Persib Bandung cukup kesulitan menghadapi tim yang dijuluki Gabus Sentani itu. Terbukti saling kejar-kejaran skor didapat dipertandingan tersebut.

Dibabak pertama Persib Bandung sempat unggul 1-0 lewat aksi individu sang kapten kesebelasan Firman Utina saat waktu masih berjalan 5 menit.

Namun, dibabak kedua, terjadi persaingan gol dimana tim tamu Persidafon Dafonsoro berhasil menyamakan hingga membalikkan kedudukan menjadi 2-1 yang masing-masing berhasil dicetak, Marcelo Cirelli (59) dan Yohanis Makanuai (64).

Keberuntungan memihak tuan rumah Persib Bandung, striker Herman Dzumafo Epandi berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 71 lewat titik penalti.

Memasuki menit 83, akhirnya kemenangan Persib Bandung terpecahkan, Airlangga Sutjipto mengantarkan timnya melaju ke semifinal turnamen IIC yang rencananya akan digelar 15 dan 16 Desember mendatang dan akan berhadapan dengan juara grup D.

Dengan kemenangan tersebut, pelatih kepala tim Persib Bandung, Jajang Nurjaman mengaku sangat puas dengan hasil kerja keras anak asuhnya untuk meraih kemenangan di setiap laganya. Padahal pada laga tersebut timnya sempat ketertinggalan skor yang pada akhirnya berhasil membalikkan kedudukan menjadi kemenangan.

"Alhamdulilah kita bisa memenangkan pertandingan dan selamat para pemain yang melakukan permainan dengan baik," ujar Jajang usai pertandingan.

Lanjut Jajang, selama menjalani pertandingan tersebut, faktor fisik pemain menjadi salah satunya jika anak asuhnya bermain dibawah performa terbaiknya.

Dengan itu, lawan pun dengan mudah mengobrak-abrik daerah pertahanan timnya hingga harus kemasukan dua gol.

"Iya, kelelahan yang menjadi faktor utama tim kami kebobolan, sehingga tim lawan bisa menciptakan gol dan berbalik unggul. Namun setelah tim kami tertinggal kemudian kami merubah startegi dan hasilnya sangat memuaskan." Jelasnya.

Sementara itu, Pelatih Persidafon Dafonsoro, Ernest Pehelerang mengaku jika kekalahan tersebut dikarenakan faktor cuaca yang kurang mendukung dan kondisi lapangan yang licin.

Sehingga laju bola dan strategi yang diterapkan tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapakannya.

Kendati begitu, Ernest mengatakan jika kekalahan tersebut harus diterimanya dengan baik, karena pada dasarnya pihaknya hanya memberikan kesempatan para pemainnya untuk bermain.

"Memang kami sudah tahu pasti kalah melawan Persib. Namun bukan berarti pesimis. Karena kami hanya ingin memberikan kesempatan kepada para pemain yang lainnya untuk bermain," katanya.

Untuk kedepannya, lanjut Ernest, pihaknya akan evaluasi dan pemain akan terus ditingkatkan.

"Intinya para pemain harus kerja keras dan disiplin untuk bermain. Untuk pertandingan sore tadi, saya akui permainan anak asuh kami cukup memuaskan bahkan tim kami telah unggul 1-2, tapi karena hilang kosnetrasi para pemain keadaan berubah menjadi 3-2,"  pungkasnya. (gin/try)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Besar, Chelsea Tetap Tersingkir

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler