Persib Terancam Dibekukan dari ISL

Jumat, 14 Maret 2014 – 14:02 WIB

jpnn.com - BANDUNG -- Sidang perdana kasus penipuan dengan tergugat  Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persib pada perhelatan Indonesian Super League 2011/2012 Ruri Bachtiar dan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha A Widjaya  batal digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (13/3).

Batalnya sidang lantaran salah satu tergugat yakni Ruri Bachtiar berhalangan hadir sehingga persidangan diundur hingga pekan depan.

BACA JUGA: Lebih Tua, Pusam Yakin Kalahkan Timnas U-19

Kuasa Hukum penggugat, Erlan Jaya Putra mengatakan, kasus ini bermula saat tergugat yaitu Ruri Bahtiar dan Risha A Widjaya menjanjikan kepada kliennya yaitu Mamynudin Fariza sebagai ketua panpel kompetisi ISL tahun 2013 dengan syarat menyetor uang kurang lebih Rp 1,6 miliar.

"Materi gugatan adalah tentang pengembalian uang dari Persib (Rp 1,6 miliar). Kita menggugat karena uang semua masuk ke Persib secara formal karena dari klien kita juga tidak dapat apapun. Awalnya dijanjikan menjadi panpel tapi kenyataannya tidak ada," kata Erlan saat ditemui usai persidangan.

BACA JUGA: Hasil Laga Leg Pertama 16 Besar UEFA Cup

Selain itu dalam kasus ini, pihaknya menyertakan pengurus PSSI pusat, dengan harapan dapat memantau jalannya persidangan.

Soalnya, Persib Bandung dikenal sebagai tim papan atas dengan manajemen keuangan yang baik. "Tapi terbukti dengan adanya kasus ini manajemen Persib tidak benar. Kita hanya ingin kebenaran terungkap di sini," paparnya.

BACA JUGA: Bale : Tidak Ada Pemain Sehebat Ronaldo

Sementara itu, Ketua Komite Keuangan Eksekutif PSSI Tonni Aprilani berharap, agar kasus ini dapat terselesaikan dengan kekeluargaan dan proses persidangan bisa dihentikan.

"Sebenarnya sederhana, kalau bisa diselesaikan dengan kekeluargaan dan secara kompeten hal ini (kasus perdata) dapat diselesaikan secepatnya," ucapnya di tempat yang sama.

Untuk mencapai itu, lanjut Tonni selaku federasi tertinggi dalam dunia pesepakbolaan Indonesia, pihaknya siap membantu dan menengahi kasus ini, karena bila terus dilanjutkan yang akan mendapat kerugian adalah kedua belah pihak.

"Kalau dimediasikan mudah-mudahan bisa diselesaikan. Saran saya uang dikembalikan dan pihak penggugat akan mencabut gugatan kepada Persib. Karena kita tahu Persib adalah tim paling rapih dalam keuangan di ISL," jelasnya.

Disinggung apabila tidak terjadi kesepakatan damai antara pihak Persib dan penggugat, sanksi dari pihak PSSI siap menimpa tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.

"Kita lihat nanti seperti apa, mengacu pada lima syarat yang telah ditentukan oleh AFC (Federasi Sepak Bola Asia) dan Fifa (Federasi Sepak Bola Dunia serta aturan PT Liga. sanksinya bisa tidak ikut kompetisi ISL bahkan diturunkan ke divisi di bawahnya," tandas Tonni. (bal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Lagi, Ozil Absen Satu Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler